Perubahan Densitas Tulang Mandibula pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe-2 Berdasarkan Pemeriksaan Radiografi
View/ Open
Date
2013Author
Susanti, Yollanda
Advisor(s)
Boel, Trelia
Dalimunthe, Saidina Hamzah
Metadata
Show full item recordAbstract
Panoramic and periapical radiography serve as adjunct tools the diagnosis of a disease. One of the features that can be observed in radiographs is the alteration of mandibular bone density. The determination of mandibular density is essential in diagnostic process, treatment planning and management of several treatment procedures such as implant placement, bone grafting and periodontal treatment. One of the systemic diseases which affects bone density is diabetes mellitus (DM). Diabetes mellitus constitutes a group of common metabolic disorders that share the phenotype of hyperglicemia caused by impairment in insulin secretion, insulin action or both. The study aimed to determine the corelation of Diabetes mellitus by mandibular bone density. The decrease of bone density in diabetic patients can be see in radiograph. If the alteration of mandibular radiographic density in diabetic patients in relation to the duration of DM can be determined, it can serve as a guideline for dentists to manage DM patients. A total of 65 patients with a history of type 2 diabetes mellitus was taken from secondary data, supplemented with interviews in the form of questionaire. Periapical and panoramic radiograph examination were made. To observe the mandibular bone density, the estimation were done by grading method. The results of mandibular bone density were correlated with age, hereditary, medication and duration of disease.
Mandibular bone density was not significantly altered in type 2 diabetes mellitus patients (p>0.05). Similarly, mandibular density did not differ in patients with longer duration of having DM type 2 (p>0.05), but the results showed that there was a relation between drug intake and mandibular bone damage (p=0.006).
There is no alteration of mandibular bone density in type 2 DM patients according to age, duration of disease and familial history of DM. Only drug intake history was significantly correlated with mandibular density change. Radiografi panoramik dan periapikal merupakan alat bantu dalam menegakkan diagnosa suatu penyakit. Melalui radiografi tersebut dapat dilihat kemungkinan adanya perubahan densitas tulang mandibula. Penentuan kepadatan tulang mandibula merupakan hal yang penting dalam membuat diagnosa, rencana perawatan dan penatalaksanaan beberapa prosedur perawatan gigi seperti implan, bone grafting dan periodontitis. Salah satu penyakit sistemik yang mempengaruhi kepadatan tulang adalah Diabetes Melitus (DM). Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Diabetes melitus dengan perubahan densitas tulang mandibula. Salah satu perubahan radiografi yang terjadi pada penderita diabetes melitus adalah penurunan densitas tulang. Apabila pada tulang mandibula penderita DM terlihat perubahan densitas radiografi yang berhubungan dengan lamanya menderita DM, maka hal ini dapat menjadi pedoman bagi dokter gigi untuk melakukan perawatan pada penderita DM. Subjek penelitian ini berjumlah 65 orang dengan riwayat penyakit diabetes melitus tipe 2 yang diperoleh dari data sekunder dilengkapi dengan wawancara dengan bantuan kuisioner. Pada subjek dilakukan pemeriksaan radiografi periapikal dan panoramik. Untuk melihat densitas tulang mandibula, penilaian dilakukan dengan metode grading. Pemeriksaan densitas tulang mandibula dihubungkan dengan usia, turunan, obat dan lamanya menderita diabetes.
Kepadatan tulang mandibula tidak berpengaruh pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2 (p>0.05). Pasien yang dengan kurun waktu yang cukup lama menderita DM tipe 2 juga tidak mempengaruhi kepadatan tulang mandibula (p>0.05), tetapi hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh antara minum obat dengan kerusakan tulang mandibula (p=0.006).
Tidak ada perubahan densitas tulang mandibula pada penderita DM tipe-2 yang diukur berdasarkan usia, lama menderita DM dan turunan DM. Hanya riwayat minum obat yang memperoleh hubungan yang signifikan dengan perubahan densitas tulang mandibula.
Collections
- Master Theses [46]