dc.contributor.advisor | Sinulingga, Sukaria | |
dc.contributor.advisor | Tambunan, Mangara M | |
dc.contributor.author | Yunizurwan | |
dc.date.accessioned | 2021-07-09T04:34:06Z | |
dc.date.available | 2021-07-09T04:34:06Z | |
dc.date.issued | 2007 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/35295 | |
dc.description.abstract | This research is study about potential and economy opportunities of biodiesel from purging nut / Jatropha Curcas Linnieus. The result shown domestic market potential of biodiesel are wideness, for the short time as industrial diesel oil substitution, as additive for biosolar by PT.Pertamina. For 2008, it prediction about 10.457,59 kilo liters. For long time can be addition by automotive diesel oil (for transportation) and general uses, its still subsidiary by government now. The market potential will be larger if produce for export. Potential of field for plant the purging nut about 49,5 billion Ha, equivalence 59.088,8 kilo liters of biodiesel. The field potential can be lager if the purging nut plant with other, like soybean, corn, as field borders, etc. Analysis of financial for pilot project scale (capacity 100 ton / year), it needs 4 employers in biodiesel plant and 36 employers in purging nut field, biodiesel production cost of purging nut is Rp.4.015,38 / liter, it cost not comprise by price of automotive diesel oil, is Rp.4.300,- / liter (including transportation and distribution cost), but cheaper than government expense for industrial diesel oil Rp.6.576,- per liter and automotive diesel oil Rp. 6.040,- / liter (for delivery on October 2006). Each liter fossil fuel substitute by biodiesel can be domestic transfer pricing Rp.3.418,40 (from purging nut harvest), it needs 0,000342 employer ( in biodiesel plant and purging nut field), and save governments subsidiary and devisa / foreign exchanges
Industry of bodiesel given multiplier effect in economic, as new infestation opportunities for new investor, push to growth other economic sector, like farming, trade, transportation, decrease un employer, improve the farmers welfare, decrease urbanization, improve government taxes, decrease government subsidiary and devisa / foreign exchanges and stabilized domestic energy supplies. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan kajian terhadap potensi dan peluang ekonomi pembuatan biodiesel dari tanaman jarak pagar (Jatropha curcas Linnius). Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi pasar biodiesel dalam negeri yang tersedia cukup besar, untuk jangka pendek sebagai subsitusi minyak solar untuk industri, sebagai campuran pembuatan biosolar oleh PT. Pertamina, jumlah tersebut untuk tahun 2008 diprediksi sebanyak 10.457,59.kilo liter, untuk jangka panjang dapat ditambahkan dengan pemakaian solar untuk transportasi dan umum yang saat ini masih disubidi oleh pemerintah. Potensi pasar tesebut akan semakin besar bila diproduksi untuk tujuan ekspor.
Potensi lahan yang cocok untuk ditami jarak pagar lebih kurang 49,50 juta Ha, atau setara dengan 59.088,8 kilo liter biodiesel, potensi lahan tersebut masih dapat ditingkatkan dengan penanaman jarak pagar secara tumpang sari dengan tanaman palawija, ditanam sebagai pembatas ladang, dipinggir jalan, di pinggir sungai, dan danau.
Analisis finansial untuk skala pilot project dengan kapasitas produksi 100 ton per tahun, melibatkan 4 orang tenaga kerja di pabrik biodiesel dan 36 orang di perkebunan, biaya produksi biodiesel dari jarak pagar Rp. 4.015,38,- per liter, harga ini belum bisa bersaing dengan harga jual solar untuk transportasi yang masih disubsidi Rp.4.300,- per liter (termasuk biaya transportasi dan distrbusi), namun masih dibawah harga pembelian oleh pemerintah untuk solar untuk industri Rp. 6.576,- per liter dan solar untuk transportasi Rp.6.040,- per liter (Harga bulan pembelian oleh pemerintah untuk pengriman bulan Oktober.2006).
Untuk setiap liter bahan bakar fosil yang disubsitusi dengan bahan bakar yang berasal dari tanaman jarak pagar, akan terjadi transfer pricing (pembelanjaan dalam negeri) sebesar Rp.3.418,40 (dari pengadaan biji jarak pagar) dan menyerap tenaga kerja sebanyak 0,000342 orang (di perkebunan dan industri biodiesel), penghematan subsidi sebesar selisih harga beli bahan bakar fosil dengan biodiesel, penghematan devisa sebesar harga pembelian minyak yang disubsidi oleh pemerintah,
Industri biodiesel dari jarak pagar memberikan multiplier effect yang sangat luas pada bidang ekonomi, antara lain membuka peluang investasi baru bagi pemodal, mendorong pertumbuhan sektor ekonomi lain, seperti sektor perkebunan, perdagangan dan transpotasi, membuka lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat petani di pedesaan, membantu program pemerintah dalam hal menekan angka perpindahan masyarakat ke kota / urbanisasi, mengurangi pengangguran, menghemat pemakaian devisa, mengurangi subsidi bahan bakar minyak, meningkatkan pemasukan pajak dan meningkatkan kestabilan pasokan energi dalam negeri. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Minyak Jarak Pagar | en_US |
dc.title | Analisis Potensi dan Peluang Ekonomi Biodiesel dari Minyak Jarak Pagar ( JATROPHA CURCAS L ) sebagai Bahan Bakar Alternatif | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM047025007 | |
dc.description.pages | 87 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |