Show simple item record

dc.contributor.advisorSinulingga, Sukaria
dc.contributor.advisorNazaruddin
dc.contributor.authorSuryani, Eva
dc.date.accessioned2021-07-09T04:41:35Z
dc.date.available2021-07-09T04:41:35Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/35299
dc.description.abstractSekitar 90% semen yang diproduksi oleh PT. Semen Padang dikemas dalam kantong, sedangkan 10% lagi didistribusikan dalam bentuk semen curah. Salah satu jenis kantong semen produksi PT. Semen Padang adalah sewing bag, sesuai dengan namanya kantong ini dibuat dengan cara dijahit pada kedua sisi kantong. Ditinjau dari operasi pembuatan sewing bag hingga saat ini pabrik kantong PT. Semen Padang masih belum mampu melaksanakan kegiatannya dengan optimal. Indikasi ini terlihat dari cara kerja yang tidak sesuai dengan kondisi operator yang diakibatkan oleh adanya perbedaan tinggi antara belt conveyor dan lantai yang mencapai 75 cm sehingga tidak sesuai dengan antropometri tinggi genggaman tangan operator pada saat berdiri, tingginya tumpukan tuber yang mencapai hampir 2 m dan memerlukan space (150x150) cm2 untuk menyusun tuber tersebut sehingga memaksa operator untuk bekerja dengan cara menjangkau secara maksimal dan membungkuk sampai 900, dan tingginya beban kerja operator belt conveyor yang mencapai 100%. Kondisi ini mempercepat terjadinya kelelahan dan berpotensi menimbulkan gangguan pada tulang belakang bagian bawah, serta mengakibatkan rendahnya efisiensi dan produktifitas kerja. A Standardized Nordic Questionnaire yang disebarkan menunjukkan bahwa 100% operator mengalami nyeri pada tulang punggung bagian bawah. Penggunaan metode Rapid Entire Body Assessment untuk menilai postur operator pada saat melakukan pekerjaannya juga memberikan score 8 untuk pekerjaan meletakkan tuber ke lantai dan mengangkat tuber dari lantai ke mesin jahit yang artinya postur kerja tersebut mempunyai level resiko yang tinggi terhadap operator sehingga perlu dilakukan tindakan perbaikan segera untuk mengurangi bahkan menghilangkan dampaknya pada operator. Berdasarkan indikasi diatas perlu dikembangkan suatu model rancang ulang operasi untuk perbaikan produktivitas pembuatan kantong semen. Hasil rancang ulang dalam bentuk perancangangan fasilitas kerja berupa meja dengan dimensi (150 x 60 x 75) cm, rancangan SOP untuk operator belt conveyor dan operator mesin jahit, rancangan daerah kerja dengan adanya penambahan fasilitas meja, berkurangya space untuk menyusun tuber menjadi (150 x 60) cm2, terjadinya penurunan beban kerja operator belt conveyor menjadi 70%, dan adanya peningkatan produktifitas kerja operator belt conveyor dari 8 lembar/detik menjadi 22 lembar/detik.en_US
dc.description.abstractApproximately 90% cement produced by PT. Semen Padang tidy in pocket, while 10% again is distributed in the form of bulk cements. One of bag block type produce of PT. Semen Padang is sewing bag, as according to the name this pocket made by the way of sewed at pocket both sides. Evaluated from operation of making of sewing the existing finite bag of pocket fabric PT. Semen Padang still be not able to applied the activity normally. This indication seen from made of action which unmatched to condition of operator resulted from existence of high difference between belt conveyor and floor reaching 75 cm so that unmatched to high anthropometry of operator hand grasp at the time of standing, height of heap tuber reaching deconvolution 2 m and requires space (150 x 150) cm2 to compile tuber causing forces operator to work by the way of reaching maximumly and bows to 90 degrees, and height of operator working load belt conveyor until 100%. This condition quickens the happening of fatique and lower back pain and results the low of work efficiency and productivity. A Standardized Nordic Questionnaire propagated indicates that 100% operator to experience at lower back pain. Usage of methode Rapid Entire Body Assessment to assess operator posture at the time of doing the work is also gives score 8 for work puts down tuber to floor and lifts tuber from floor to sewing machine with the meaning the work posture has level high risk to operator causing need to be conducted action refinement soon to lessen even eliminates the impact at operator. Based on indication is upper need to be developed a redesign model operated for refinement of sewing bag to increase the productivity. Result of redesign in the form of scheme of work facility in the form of table with dimension (150 x 60 x 75) cm, redesign SOP for operator belt conveyor and sewing machine operators, working area planning with existence of addition of table facility, the lessen of space to compile tuber becomes (150 x 60) cm2, the happening of derivation of operator working load belt conveyor becomes 70%, and existence of improvement of operator work productivity belt conveyor from 8 pieces/sec. becomes 22 pieces/sec.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectRancang Ulang Operasien_US
dc.subjectKantong Semen Type Jahiten_US
dc.subjectREBAen_US
dc.subjectStandar Prosedur Operasien_US
dc.subjectProduktivitasen_US
dc.titleRancang Ulang Operasi Pembuatan Sewing Bag di Pabrik Kantong PT. Semen Padangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM057025003
dc.description.pages183 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record