Show simple item record

dc.contributor.advisorSetia, Eddy
dc.contributor.advisorDeliana
dc.contributor.authorRosanti, Raina
dc.date.accessioned2021-07-09T04:42:57Z
dc.date.available2021-07-09T04:42:57Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/35300
dc.description.abstractThis study is entitled The Shifts of Addressing Words in Minangkabau Language Agam Dialect (BMA) in Medan. It is based on shifts of addressing words occured in local dialect. The objectives of this study are (1) to describe the addressing words in BMA having shift, and (2) to describe the factors causing the shifts on addressing words in that local dialect. This study adapted qualitative descriptive method using Miles and Huberman theories. Informan data are taken from four (4) sons and five (5) daughters of original Agam families who have migrated to Medan. The results show: (1) the highest shift of the addressing words in BMA is addressing words in cultural practices based on local community, in religion matters, in general communication, however the lowest shift of addressing words is in profession. The addressing words shifted are prestige, urbanization, inter-generations shift, educational level, types of profession, income rates, and varities of language use.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul Pergeseran Kata Sapaan dalam Bahasa Minangkabau Dialek Agam di Kota Medan, dan dilatarbelakangi karena terjadinya pergeseran kata sapaan dalam bahasa Minangkabau dialek Agam (BMA) di Kota Medan. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan kata sapaan dalam BMA yang mengalami pergeseran, dan (2) mendeskripsikan faktor-faktor penyebab pergeseran kata sapaan dalam BMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan mengadaptasi teori Miles dan Huberman. Sumber data informan diperoleh dari empat (4) anak laki-laki dan lima (5) anak perempuan dari sembilan keluarga asli Agam perantauan Medan. Hasil yang diperoleh setelah data dianalisis adalah: (1) kata sapaan yang mengalami pergeseran dalam BMA yang tertinggi adalah kata sapaan dalam adat menurut kaum, kedua kata sapaan dalam agama, ketiga kata sapaan umum, dan yang terendah kata sapaan jabatan, dan (2) faktor-faktor yang menyebabkan kata sapaan tersebut mengalami pergeseran adalah prestise, urbanisasi, peralihan antargenerasi, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat penghasilan, dan variasi pemakaian bahasa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPergeseranen_US
dc.subjectKata Sapaanen_US
dc.subjectBahasa Minangkabau Dialek Agamen_US
dc.titlePergeseran Kata Sapaan dalam Bahasa Minangkabau Dialek Agam di Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM097009033
dc.description.pages218 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record