Perbandingan Pengaruh Pemberian Fentanil 1 μg/kgBB dengan Lidokain 2% 1 mg/kgBB Intravena terhadap Respon Hemodinamik pada Tindakan Ekstubasi
View/ Open
Date
2010Author
Hamdani, Irfan
Advisor(s)
Solihat, Yutu
Mursin, Chairul M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Background and objctive : Hemodynamic response due to noxious stimulus caused by endotracheal extubation has several effects to multiple organs such as increase in blood pressure and heart rate, disritmia, laryngeal spasme and increased intracranial pressure. The increase is approximately 10-30% and is only temporarily. Several drugs can depress the hemodynamic response such as opioid, B-blocker, vasodilator, local anesthesia and calcium antagonist. This study compared the hemodynamic response due to extubation manipulation of fentanyl 1μg/kgBW with lidocain 1mg/kgBW intravenous given prior to extubation.
Methode: After getting the approval from the ethical committee, this randomized controlled double blind study, achieved 50 samples, age 18-55yrs old, physical status ASA 1, that underwent surgery with general anesthesia. 25 patients in group I received fentanyl 1 μg/kgBW given 5 minutes prior to extubation and 25 patients in group II received lidocain 2% 1 mg/kgBW given 2 minutes prior to extubation. The observed hemodynamic parameters are systolic and diastolic blood pressure, mean arterial pressure and heart rate preoperatively before reversal administration,during extubation, 1 to 5 minutes after extubation. The data was then analyzed with Kolmogorov-smirnov, t-independent and t-pair test.
Result: In the systolic blood pressure there are significant differences in extubation time, in the 1st minute, 2nd minutes and the 3rd minute after extubation with a value of p <0.05, while the 4th and 5th minute after extubation showed no significant difference between the two groups with p values> 0.05 . In the diastolic blood pressure there are significant differences in the time before giving a reversal, extubation time, 1st minute after extubation, 2nd , 3rd and 4th minute with a value of p <0.05 while in the 5th minute after extubation there were no significant differences between the two groups with p = 0.069. In the mean arterial pressure changes between the two groups of fentanyl and lidocaine, there is a significant differences before administering a reversal, extubation time, 1st to 4th minute after extubation with p <0.05. In this research, there are differences in heart rate but there were no significant differences between the two groups except in the 2nd minute after extubation.
Conclusion:
Based on a statistical test obtained, fentanyl suppress hemodynamic response better in systolic blood pressure, diastolic blood pressure, mean arterial pressure at the time of extubation compared to lidocain group. Latar belakang dan tujuan : Respon hemodinamik terhadap stimulus noxious pada tindakan ekstubasi endotrakeal akan menyebabkan respon terhadap beberapa organ dengan efek antara lain peningkatan tekanan darah , peningkatan laju nadi, disritmia, spasme laring serta peningkatan tekanan intrakranial. Peningkatan terjadi sebesar 10-30 % dan bersifat sementara. Beberapa obat-obatan dapat menekan respon hemodinamik antara lain opiod, β-blocker, vasodilator, anestesi lokal ataupun antagonist calsium. Pada penelitian ini dibandingkan pemberian fentanil 1μg/kgBB dan lidokain 1 mg/kgBB intravena yang diberikan sebelum tindakan ekstubasi untuk mengetahui respon hemodinamik yang disebabkan manipulasi tindakan ekstubasi.
Metode : Setelah mendapat persetujuan dari Komite Etik, dengan studi acak, tersamar ganda, dikumpulkan 50 orang sampel penelitian, umur 18-54 tahun, status fisik ASA 1 yang menjalani pembedahan dengan anestesi umum. Terhadap 25 pasien pada kelompok I diberikan fentanil 1 μg/kgBB yang diberikan 5 menit sebelum ekstubasi dan 25 orang kelompok II dengan Lidokain 2% 1 mg/kgBB diberikan 2 menit sebelum ekstubasi. Parameter hemodinamik yang dicatat meliputi tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, tekanan arteri rerata dan laju nadi pada saat preoperatif, saat sebelum pemberian reversal, saat ekstubasi, menit ke-1 hingga ke-5 setelah ekstubasi. Data hasil penelitian di uji dengan Kolmogorov-smirnov, uji t-independent dan uji t berpasangan.
Hasil : Pada tekanan darah sistolik terdapat perbedaan kemaknaan antara kedua kelompok penelitan pada saat ekstubasi, menit ke-1, menit ke-2, menit ke-3 setelah ekstubasi dengan p<0,05, sedangkan pada menit ke-4 dan menit ke-5 tidak terdapat perbedaan dengan p>0,05. Pada tekanan darah diastolik terdapat perbedaan kemaknaan pada saat sebelum pemberian reversal, saat ekstubasi, menit ke-1, menit ke-2, menit ke-3 dan menit ke-4 setelah ekstubasi dengan nilai p<0,05 sedangkan pada waktu menit ke-5 setelah ekstubasi tidak terdapat perbedaan antara kedua kelompok dengan p=0,069. Pada tekanan arteri rerata terdapat perbedaan kemaknaan antara kedua kelompok fentanil dan lidokain, perbedaan kemaknaan terjadi pada saat sebelumpemberian reversal, waktu ekstubasi, menit ke-1 sampai menit ke-4 setelah ekstubasi dengan p<0,05. Pada penelitian ini laju nadi tidak ada perbedaan bermakna terhadap kedua kelompok kecuali pada menit ke-2 setelah ekstubasi.
Kesimpulan : Pemberian fentanil 1 μg/kgBB lebih baik dalam menurunkan respon hemodinamik pada tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, dan tekanan arteri rerata pada tindakan ekstubasi dibandingkan dengan lidokain 1 mg/kgBB.
Collections
- Master Theses [163]