dc.contributor.advisor | Sitepu, Makmur | |
dc.contributor.advisor | Lintang, Letta Sari | |
dc.contributor.author | Rachmatsyah, Muhammad Jusuf | |
dc.date.accessioned | 2021-07-12T04:38:35Z | |
dc.date.available | 2021-07-12T04:38:35Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/35461 | |
dc.description.abstract | Tujuan Penelitian : Untuk mencari hubungan antara resistensi insulin dengan jumlah
cairan ketuban pada kehamilan 28-40 minggu.
Rancangan Penelitian : Penelitian ini merupakan suatu penelitian survey analitik
dengan menggunakan rancangan cross sectional study.
Hasil Penelitian : Diperoleh 40 peserta penelitian yang memenuhi kriteria inklusi
kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok wanita hamil resistensi insulin
sebanyak 20 orang dan kelompok wanita hamil non resistensi insulin sebanyak 20 orang.
Pada kelompok resistensi insulin usia terbanyak yaitu 20-35 tahun sebanyak 17 orang
(85%) dan pada kelompok non resistensi insulin usia terbanyak yaitu 20-35 tahun
sebanyak 16 orang (80%). Jumlah gravida pada kedua kelompok sama yaitu
primigravida, kelompok resistensi insulin sebanyak 15 orang (75%) dan kelompok non
resistensi insulin sebanyak 8 orang (40%). Riwayat keluarga menderita diabetes dijumpai
pada kelompok resistensi insulin sebanyak 11 orang (55%) sedangkan pada kelompok
non resistensi insulin tidak dijumpai riwayat keluarga menderita diabetes mellitus
sebanyak 16 orang (80%). Obesitas terbanyak dijumpai pada kelompok resistensi insulin
yaitu sebanyak 11 orang (55%) sedangkan pada kelompok non resistensi insulin
terbanyak dijumpai indeks massa tubuh yang normal yaitu 15 orang (75%). Dijumpai
hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga menderita diabetes mellitus dengan
resistensi insulin dengan nilai p = 0,024. Dijumpai hubungan yang bermakna antara
indeks massa tubuh dengan resistensi insulin (p = 0,002). Dijumpai hubungan yang
bermakna antara resistensi insulin dengan peningkatan jumlah cairan ketuban (p = 0,001)
juga dijumpai korelasi positif antara resistensi insulin dengan peningkatan jumlah cairan
ketuban (r = 0,4)
Kesimpulan : Dijumpai hubungan yang bermakna antara resistensi insulin dengan
peningkatan jumlah cairan ketuban pada kehamilan 28-40 minggu. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Resistensi Insulin | en_US |
dc.subject | Cairan Ketuban | en_US |
dc.subject | Wanita Hamil | en_US |
dc.title | Hubungan antara Resistensi Insulin dengan Jumlah Cairan Ketuban pada Kehamilan 28 – 40 Minggu | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.description.pages | 61 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |