Show simple item record

dc.contributor.advisorOeripto, Amalia
dc.contributor.advisorSusanto
dc.contributor.authorSyarwan
dc.date.accessioned2021-07-12T05:14:47Z
dc.date.available2021-07-12T05:14:47Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/35486
dc.description.abstractA better facial profile is a requirement of individual taking orthodontic treatment. Lip is a problematic components of facial profile. Upper anterior dental retraction will make lip retraction a controversy among orthodontists in predicting the treatment plan. Teeth extraction in orthodontic treatment is needed to restore proclinated and irregular structure of teeth. The objective of this research would be to see the change in length and thickness of upper lip retraction of maxillary anterior teeth, by extracting two maxillary premolars. The retraction of anterior teeth was measured if canine has made a contact to second premolar and second upper distal incisor made a contact with upper mesial canine. Total sample was 12 lateral cephalogram meeting the criterion in tracing. T-test indicated that average maxillary anterior teeth retraction was 4.38 ± 5.53 mm, average change in upper lip length was 0.74 ± 0.88 mm, average change in upper lip thickness was 1.73 ± 1.56 mm. There was a significant correlation on upper lip length, correlation value 0.728 and significance level 0.007 < 0.05, but insignificant correlation on upper lip thickness by correlation value 0.014 and significance level 0.966 p > 0.05.en_US
dc.description.abstractPerubahan profil wajah yang lebih baik merupakan tuntutan pasien dalam melakukan perawatan ortodonti. Bibir merupakan salah satu komponen yang menjadi problema profil wajah. Retraksi gigi anterior atas akan menyebabkan retraksi bibir menjadi kontroversi di kalangan ortodonti dalam memprediksi rencana perawatan. Pencabutan gigi dalam perawatan ortodonti diperlukan untuk memperbaiki gigi yang proklinasi dan susunan gigi yang tidak teratur. Tujuan penelitian ini untuk melihat perubahan panjang dan tebal bibir atas setelah retraksi gigi anterior maksila, dengan pencabutan dua premolar maksila. Retraksi gigi anterior diukur apabila gigi kaninus telah berkontak dengan gigi premolar kedua dan distal insisif dua atas berkontak rapat dengan mesial kaninus atas. Jumlah sampel sebanyak 12 sefalogram lateral yang memenuhi kriteria di-tracing. Uji t menunjukkan rerata retraksi gigi anterior maksila 4.38 ± 5.53 mm, hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada panjang bibir atas 0.74 ± 0.88 mm, perubahan tebal bibir atas 1.73 ± 1.56 mm. Adanya korelasi signifikan terhadap panjang bibir atas, nilai korelasi 0.728 dan nilai signifikansi 0.007 p<0.05, tetapi berkorelasi tidak signifikan terhadap tebal bibir atas dengan nilai korelasi 0.014 dan nilai signifikansi 0.966 p >0.05.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectRetraksi Gigi Anterior Maksilaen_US
dc.subjectPanjang dan Tebal Bibir Atasen_US
dc.subjectProfil Wajahen_US
dc.subjectSefalogram Lateralen_US
dc.titlePerubahan Jaringan Lunak Bibir Atas setelah Retraksi Gigi Anterior Maksila Ditinjau dari Radiografi Sefalometri Lateralen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM047028008
dc.description.pages38 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record