Hasil Bronkoskopi Serat Optik Lentur (BSOL) Menggunakan Teknik Bronchoalveolar Lavage (BAL) pada Tuberkulosis Paru dengan Hapusan Dahak Bakteri Tahan Asam (BTA) Negatif
Abstract
Tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah di dunia termasuk negara berkembang seperti
Indonesia. Berbagai upaya untuk mendiagnosis TB telah banyak dilakukan baik pemeriksan
serologi maupun kultur untuk mencari M. tuberculosis. Pemeriksaan hapusan dahak (sputum)
spontan merupakan pemeriksaan standar untuk mendiagnosisTB paru, tetapi dengan sensitifitas ±
84%, terkadang pemeriksaan dahak spontan tidak menemukan kuman Bakteri Tahan Asam (BTA)
yang ada pada M. tuberculosis. Di Poli DOTS TB di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan pada tahun 2009, dari 385 kasus TB paru baru dijumpai 54 (14,1%) penderita TB paru
BTA negatif (–)
Tujuan penelitian ini ialah untuk meningkatkan kemampuan diagnostik penderita TB paru
BTA negatif dengan mendapatkan kuman BTA dari hapusan spesimen yang didapat melalui
bronkoskopi dengan teknik bronchoalveolar lavage (BAL) .Penelitian bersifat deskriptif
observasional dilakukan di Instalasi Diagnostik Terpadu di RSUP. H. Adam Malik Medan dan
SMF/ Departemen Mikrobiologi Klinik RSUP. H. Adam Malik Medan dari April 2010 sampai
dengan November 2010. Didapatkan 26 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. dengan jumlah
penderita pria yang ditemukan lebih banyak (pria 65.4%, wanita 34.6%). Kebanyakan penderita
berada pada kelompok usia 46-55 tahun dan dengan pendidikan menengah. Keluhan respirasi
yang terbanyak adalah batuk darah pada 9 peserta penelitian ini ( 34.6% ) dan hanya 1 peserta
yang mengeluhkan sesak nafas ( 3.8% ).
Kelainan radiologis yang terbanyak berupa gambaran bercak mengawan (infiltrat/ nodular)
+ lymphadenopaty pada 8 peserta (30.8%). Diagnosis awal sebagai suspek TB paru 22 orang
(84.6%) dan efusi pleura pada 3 orang (11.5%) dan 1 peserta dengan pyopneumotoraks (3.8% ).
Lokasi pengambilan sampel paling banyak dilakukan di lobus atas kanan pada 12 penderita
(46.2%) .
Dari 26 orang peserta penelitian dijumpai hasil hapusan BTA dari bronchoalveolar lavage
(BAL) tetap negatif pada 21 orang (80.8%) dan positif adalah 5 orang (19.2%) dengan gradasi
BTA positif 1 Pada lima orang ini hanya 1 peserta didapati gambaran lumen dengan jumlah sekret
yang produktif, sedang yang lain tidak disertai dengan sekret yang produktif.
Didapatkan 10 orang (38.5%) dengan gambaran hiperemis pada lumen bronkus dan
gambaran normal bronkus pada 8 orang (30.8%). Dijumpai pada 1 orang penderita dengan massa
di 1/3 proksimal trakea pada dinding posterior disertai stenosis edematous dengan mukosa
hiperemis pada lobus bawah paru kanan.
Dari hasil yang didapat, menunjukkan perlunya tindakan BAL pada kasus yang disangka TB
paru yang hasil pemeriksaan BTA nya negatif asal sesuai dengan prosedur/guidline dan dibenarkan
dari segi akademis sehingga dari penelitian ini didapatkan diagnosa defenitif
Collections
- Master Theses [183]