| dc.contributor.advisor | Harahap, Urip | |
| dc.contributor.advisor | Kar, Azmi S. | |
| dc.contributor.author | Rudang, Singgar Ni | |
| dc.date.accessioned | 2021-07-12T07:31:44Z | |
| dc.date.available | 2021-07-12T07:31:44Z | |
| dc.date.issued | 2014 | |
| dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/35560 | |
| dc.description.abstract | Albumin has been used for decade sasatreatment optionin medical
practice. The aim isto over come hypoalbuminemia invarious disease
conditions. Serum albumin level sare very importantas a prognostic indicator,
because if albumin levels less than they should, will increase the risk of
morbidity and mortality. Patients with burns in hospital dr. Pirngadi Medan
come with different degrees of injury ranging from mild to severe,
necessitating treatment of burns treatment as indicated burns. The purpose of
this study was to determine the pattern of treatment of burn patients treatment
in a public regional general hospital dr. Pirngadi Medan city and to determine
albumin therapy in burn patients according to the treatment needs of patients.
This research uses descriptive method that iscarried outat a particular
time, as the first stage gives an over view of the treatment of burns. Materials
and sources of data obtained from medical recordsat the regional general
hospital dr. Pirngadi Medan city. Burn patients regional general hospital dr.
Pirngadi Medan city, there were 45 people, and after the recording of the data
obtained and the selection of patients including burn inclusion sare 30 people
consisting of 18 men and 12 women.
Thirty patients studied 20 patients who apparently cured (66.70%) and
10 patients died (33.30%), is 18 patients without albumin therapyas many as 16
people went home with the condition is cured and 2 died.In albumin therapy as
many as 12 patients, 4 were cured and 8 people died. Once in serted with the
Kolmogorov-Smirnov two-tailed test turns out there is a difference between
providing therapy without albumin and albumin therapy. In burn patients in
general hospital dr. Pirngadi Medan studied not all patients treated with
albumin only patients who need it. | en_US |
| dc.description.abstract | Albumin telah digunakan sejak puluhan tahun sebagai salah satu pilihan
terapi dalam praktik medis. Tujuannya adalah mengatasi kondisi
hipoalbuminemia pada berbagai penyakit. Kadar serum albumin sangat penting
sebagai indikator prognostik, karena jika kadar albumin kurang dari yang
seharusnya, akan meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas. Penderita
luka bakar di rumah sakit umum daerah dr. Pirngadi Kota Medan datang
dengan derajat luka yang berbeda mulai dari yang ringan sampai yang berat,
sehingga diperlukan penanganan pengobatan luka bakar sesuai indikasi luka
bakar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola penanganan pengobatan
pasien luka bakar di rumah sakit umum daerah dr. Pirngadi Kota Medan dan
untuk mengetahui pemberian terapi albumin pada pasien luka bakar sesuai
dengan kebutuhan pengobatan pasien.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu dilakukan pada
waktu tertentu, sebagai tahap pertama memberikan gambaran pengobatan
penanganan luka bakar. Bahan dan sumber data diperoleh dari rekam medis di
rumah sakit dr. Pirngadi Kota Medan. Pasien luka bakar rumah sakit umum
daerah dr. Pirngadi kota Medan tercatat sejumlah 45 orang dan setelah
dilakukan pencatatan serta seleksi diperoleh data pasien luka bakar yang
termasuk inklusia dalah 30 orang yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 12
orang perempuan.
Tiga puluh pasien yang diteliti ternyata 20 orang pasien yang sembuh
(66,70%) dan 10 orang pasien meninggal (33,30%), yaitu 18 pasien tanpa
terapi albumin sebanyak 16 orang pulang dengan kondisi sembuh dan 2 orang
meninggal. Pada pemberian terapi albumin sebanyak 12 pasien, 4 orang
sembuh dan 8 orang yang meninggal. Setelah dimasukkan dengan uji
Kolmogorov-Smirnov Test 2 tailed ternyata ada perbedaan antara pemberian
terapi albumin dan tanpa terapi albumin. Pada pasien luka bakar di rumah sakit
umum daerah dr. Pirngadi Kota Medan yang diteliti ternyata tidak semua
pasien diterapi dengan albumin hanya pasien yang membutuhkannya saja. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
| dc.subject | Luka bakar | en_US |
| dc.subject | terapi albumin | en_US |
| dc.subject | RSUD dr. Pirngadi | en_US |
| dc.title | Pola Penggunaan Albumin pada Pasien Luka Bakar di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Kota Medan | en_US |
| dc.identifier.nim | NIM097014018 | |
| dc.description.pages | 65 Halaman | en_US |