Digital Watermarking pada File Audio Menggunakan Metode Least Significant Bit
Abstract
The audio watermark is used in many ways. First, it is used in proof of ownership. Information during production, copyright information in the form of a watermark can be anchored directly in the recording. Specific ownership has different information imbedded. It could also used for access control, the watermark becomes a trigger to give allowance for playing the music. Tracing illegal copies is also an very important application. Personalized information is embedded in the music. The personalized information could be the customer number which monitor the trace of the music. Audio Watermarking dapat digunakan dengan berbagai cara. Pertama bisa digunakan untuk pembuktikan dari kepemilikan, informasi selama produksi, informasi hak cipta dalam suatu bentuk watermark, dan dapat diarahkan secara langsung di dalam perekaman. Kepemilikan spesifik mempunyai informasi penyisipan yang berbeda. Dapat juga digunakan untuk kendali akses, watermark menjadi suatu pemicu untuk untuk memainkan musik. Melacak salinan tidak sah merupakan suatu aplikasi yang sangat penting. Informasi pribadi disisipkan kedalam musik. Informasi pribadi bisa dijadikan nomor bagi pelanggan untuk menelusuri musik.
Collections
- Master Theses [620]