dc.description.abstract | Prevalensi penyakit oklusi arteri perifer (PAOD) meningkat seiring bertambahnya usia. Gangguan pembuluh darah aterosklerotik lainnya, terutama penyakit arteri koroner (CAD), dapat koeksis dengan kejadian PAOD. Klinis PAOD pada lansia dapat asimtomatik, dapat terkait dengan gejala klaudikasio intermiten, atau dapat berhubungan dengan kejadian iskemia kritis tungkai (CLI). Lansia dengan PAOD memiliki peningkatan risiko untuk kejadian all-cause mortality, kematian kardiovaskular, dan kematian akibat CAD. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi harus diterapi pada pasien dengan PAD seperti berhenti merokok dan pengendalian hipertensi, dislipidemia, dan diabetes. Manajemen dan tatalaksana PAOD pada lansia dapat mencakup terapi medis yang mencakup mulai dari modifikasi gaya hidup yang sehat, perawatan kaki, pemberian terapi farmakologik berupa obat-obat antiplatelet, anti hipertensi, obat diabetes, obat dislipidemia, latihan (rehabilitasi) hingga terapi operatif yang diperlukan dalam proses salvasi tungkai. | en_US |