Efektifitas Penatalaksanaan Mual dan Muntah pada Pasien Kanker Ovarium yang Mendapat Kemoterapi yang Dinilai dengan Functional Living Indeks Emesis ( FLIE )
View/ Open
Date
2013Author
Harahap, Sri Damayana
Advisor(s)
Sahil, M Fauzie
Simanjuntak, Roy Yustin
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan menilai efektifitas penatalaksanaan mual dan muntah pasien tumor ovarium ganas yang mendapat kemoterapi yang dinilai dengan Functional Living Index Emesis (FLIE). Penilaian dilakukan pada hari pertama sebelum mendapat kemoterapi, hari 2 dan hari 5 setelah pemberian kemoterapi. Penelitiaan ini dilakukan di Ruang rawat inap dan rawat jalan bagian Onkologi-Ginekologi RSUP H.Adam Malik Medan dan RSUD Dr. Pirngadi Medan, pada bulan Juli 2013. Jenis penelitian ini adalah eksperimen observasional. Subyek penelitian adalah penderita kanker overium yang memenuhi kriteria inklusi dan sedang mendapatkan kemoterapi Taxol dan Platinum. Data dianalisis dengan uji t berpasangan (Pairet t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 32 kasus kanker ovarium yang mendapat kemoterapi kombinasi Taxol dan Platinum dengan kasus terbanyak pada usia 46-55 tahun (40,%), Usia menarchi terbanyak pada usia 12-13 tahun (75,1%), status perkawinan yang terbanyak pada status kawin (84,4%), paritas yang terbanyak pada P0A0 (50%), BMI yang terbanyak pada kategori obesitas (84,4%). Distribusi responden berdasarkan Skor Mual dan Muntah FLIE dijumpai pada hari 1 sebelum kemoterapi didapati skor rata-rata 6-7 (56,3% dan 43,7%), pada hari 2 dijumpai nilai skor FLIE dengan skor relatif sama yaitu 6 dan 7, pada hari ke 5 setelah kemoterapi di dapati skor 5 dan 6, menunjukkanbahwa responden yang mendapat kemoterapi hanya mengalami mual dan muntah tingkatan sedikit menggangu. Dilakukan uji korelasi antara berat badan dan skor FLIE pada hari ke 5 dengan menggunakan uji korelasi pearson. Didapati hasil tidak ada korelasi yang bermakna antara berat badan dengan responden dengan skor mual mual dan muntah pada hari ke 5 setelah pemberian kemoterapi (r=0,09). Untuk mengetahui perbedaan skor FLIE hari ke 2 dan hari ke 5 dilakukan uji statistik t-test berpasangan. Hasil uji t-test berpasangan didapati p<0.05. dimana rerata skor mual muntah hari 2 setelah pemberian kemoterapi adalah 6.41 dan 6.47. Rerata skor mual dan muntah FLIE pada hari ke 5 setelah kemoterapi adalah 4,72 dan 5,53.
Collections
- Master Theses [314]