Analisis Permintaan Impor Amerika Serikat Terhadap Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
View/ Open
Date
2021Author
Sunnahty, Idz
Advisor(s)
Ayu, Sri Fajar
Salmiah
Metadata
Show full item recordAbstract
Idz Sunnahty (187039027) with the thesis title "Analysis of United States Import Demand for Tilapia (Oreochromis niloticus)". The writing of this thesis was guided by Ibu Sri Fajar Ayu, SP, MM, DBA as chairman of the Advisory commission and Mrs. Dr. Ir. Salmiah MS as a Member of the Advisory Commission. The study of United States import demand for tilapia (Oreochromis niloticus) involves several supplier countries such as Indonesia, China, Taiwan and Equador. The United States is the largest importer of tilapia in the International market and China is the largest supplier of tilapia in the U.S. market leader. The purpose of this study analyzes Indonesia's chances of increasing its share of tilapia imports amid competition with China as a major supplier in the U.S. market as well as factors that affect it, other supplier countries such as Taiwan and Equador are as comparison countries. This study using time series 2010-2019 was analyzed using econometrics approach with Almost Ideal Demand System (AIDS) Model and data processing using STATA 14.
Independent variables used in this study are the price of indonesian imported tilapia China, Taiwan and Equador as well as the price of tilapia other supplier countries, total imports of tilapia to four countries, GDP per capita of the four countries.
The results of the analysis show that Indonesia still has the opportunity to increase its market share judging by the cross elasticity in Chinese imported tilapia that is of positive value, this value indicates a subsite relationship in other words competing. When China is in an unfavorable position or its import share drops there is an opportunity for Indonesia to enter the U.S. market to increase its share of imports from Indonesian tilapia.
Variables that affect the market share of imported tilapia from Indonesia in the U.S. market include the price of Indonesian tilapia, the price of Chinese tilapia, the price of Taiwanese tilapia, the price of Equador tilapia, the total value of imports and GDP per capita, while the variable price of fish of other countries has no effect. The results of the analysis show that to increase market share can be seen from cross elasticity, Chinese imported tilapia are of positive value, this value indicates a subsite or competitive relationship. When China is in an unfavorable position (its import share is down) there is an opportunity for Indonesia to enter the U.S. market increasing its share of tilapia imports. Factors that influence the demand for Indonesian tilapia imports in the U.S. market include the total import value of Indonesian tilapia, the population of Indonesia. Variable Price of imported tilapia Indonesia The price of tilapia Rest of World, GDP per capita Indonesia has no real effect on the demand for imported tilapia imports in the U.S. market. Idz Sunnahty (187039027) dengan judul tesis “ Analisis Permintaan
Impor Amerika Serikat Terhadap Ikan Nila (Oreochromis niloticus)”. Penulisan tesis ini dibimbing oleh Ibu Sri Fajar Ayu, SP, MM, DBA sebagai ketua komisi Pembimbing dan Ibu Dr. Ir. Salmiah MS sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Kajian permintaan impor Amerika Serikat terhadap ikan nila (Oreochromis niloticus) melibatkan beberapa negara pemasok seperti Indonesia, China , Taiwan dan Equador. Amerika Serikat merupakan negara pengimpor terbesar ikan nila di pasar Internasional dan China merupakan negara pemasok terbesar ikan nila di pasar AS (market leader). Tujuan penelitian ini menganalis peluang Indonesia meningkatkan pangsa impor ikan nila ditengah persaingan dengan China sebagai pemasok utama di pasar AS serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, negara pemasok lain seperti Taiwan dan Equador adalah sebagai negara pembanding. Penelitian ini menggunakan data time series 2010-2019 dianalisis menggunakan pendekatan ekonometrika dengan Model Almost Ideal Demand System (AIDS) dan pengolahan datanya menggunakan STATA 14.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga ikan nila impor Indonesia China, Taiwan dan Equador serta harga ikan nila negara pemasok lainnya, total impor ikan nila ke empat negara, GDP perkapita keempat negara.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Indonesia masih berpeluang untuk meningkatkan market sharenya dilihat dari elastisitas silang pada ikan nila impor China yang bernilai positif, nilai ini menunjukkan hubungan yang bersifat subsitusi dengan kata lain bersaing. Ketika China berada pada posisi yang tidak menguntungkan atau pangsa impornya turun ada peluang bagi Indonesia untuk masuk ke pasar AS untuk meningkatkan pangsa impor dari ikan nila Indonesia. Variabel-variabel yang mempengaruhi pangsa pasar ikan nila impor dari Indonesia di pasar AS diantaranya harga ikan nila Indonesia, harga ikan nila China, harga ikan nila Taiwan, harga ikan nila Equador, total nilai impor dan GDP perkapita, sedangkan variabel harga ikan negara-negara lainnya tidak berpengaruh.
Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk meningkatkan pangsa pasar dapat dlihat dari elastisitas silang, ikan nila impor China bernilai positif, nilai ini menunjukkan hubungan yang bersifat subsitusi atau bersaing. Ketika China berada pada posisi yang tidak menguntungkan (pangsa impornya turun) ada peluang bagi Indonesia untuk masuk ke pasar AS meningkatkan pangsa impor ikan nila . Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan impor ikan nila Indonesia di pasar AS diantaranya total nilai impor ikan nila Indonesia, populasi penduduk Indonesia. Variabel Harga ikan nila impor Indonesia Harga ikan nila Rest of World, GDP perkapita Indonesia tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan impor ikan nila impor di pasar AS.
Collections
- Master Theses [287]
