Hubungan antara Indeks Massa Tubuh terhadap Percepatan Menarke pada Anak Perempuan
View/ Open
Date
2010Author
Olivia, Dina
Advisor(s)
Deliana, Melda
Supriatmo
Metadata
Show full item recordAbstract
Backgrounds In trend, early age at menarke in young girls. Nutrition status
has an important role in attainment of menarche. Some studies had shown
that asociation between body mass index (BMI) young girl with age at
menarche.
Objective The aim this study was to assess the association of BMI with age
of menarche
Methods This is cross sectional’s study .The recruitmen of samples with
purposive sampling in young girls aged 10 until 15 years old at primary and
elementary school in Immanuel’s school Medan at Juli 2010. The subjects
whom according inclusion and exclusion criteria were measured height and
body weight.The measured of body weight was microtoir 2 m with precision
0.5 cm, that was standing without foundation of the foot with saw to front,
buttock and heels patched to wall, then measured body height from
foundation to top of head. The measurement of body weight with pair of
scales in precision 0.5 kg. The measurement of body weigh without
foundation of the foot and with clothing of school. The association between
BMI and early age of menarche assessed with chu square and Pearson’s
correlation test with P < 0.05 and confidence interval 95%.
Results Eighthy five subjects were participated in this study. After measured
the BMI, we found body weigh at percentile 5 -85, 85-95 , and > 95 consist
44, 29 , and 12 .Then, we found associaton negatif and strong among these
group (r -0.38 P 0.0001)
.Conclusion Body mass index association body mass index BMI) with a
menarche . Then, add of body mass index will accelerate of menarcShe in
young girls. Latar Belakang Saat ini usia menarke pada anak perempuan makin cepat.
Status nutrisi sering dipertimbangkan memiliki pengaruh yang kuat terhadap
menarke. Beberapa studi telah menunjukkan adanya kaitan indeks massa
tubuh (IMT) seorang anak perempuan dengan usia pertama kali mendapat
menstruasi (menarke).
Tujuan. Untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan usia
pertama kali mendapat menstruasi.
Metode Studi ini merupakan studi cross sectional. Pemilihan sampel secara
purposive sampling yang dilakukan pada murid remaja perempuan yang
berusia 10 sampai 15 tahun di SD sampai SMP sekolah swasta Immanuel di
kota Medan yang dilakukan pada bulan Juli 2010. Semua subjek yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diukur tinggi badan (TB) dan berat
badan (BB). TB diukur dengan menggunakan mikrotoir 2 m yang terbuat dari
metal dengan tingkat presisi 0.5 cm, dimana posisi subjek berdiri tegak tanpa
menggunakan alas kaki dengan muka lurus menghadap ke depan, bokong
dan tumit menempel ke dinding, lalu TB diukur dari telapak kaki sampai batas
atas kepala. Pengukuran BB dengan timbangan berdiri yang memiliki tingkat
presisi 0.5 kg. Subjek ditimbang tanpa alas kaki dan hanya memakai
seragam sekolah, lalu diukur indeks massa tubuh (IMT). Hubungan antara
IMT dengan usia menarke dinilai dengan uji chi-square dan korelasi Pearson,
dengn P < 0.05 dan interval kepercayaa 95%
Hasil Delapan puluh lima subjek berpartisipasi dalam penelitian ini,
diperoleh anak dengan berat badan pada persentil 5-85, 85-95, dan di atas
95, masing-masing 44,29, dan 12. Ditemukan perbedaan yang bermakna
usia rata-rata menarke antara kelompok persentil 5-85, 85-95, dan di atas 95
(IK 95% -9.00; -5.97 P 0.0001). Selanjutnya didapati korelasi yang kuat dan
berpola negatif antara indeks massa tubuh dengan usia menarke ( r : - 0.38
P: 0.0001)
Kesimpulan Indeks masa tubuh mempengaruhi usia menarke. Semakin
besar indeks masa tubuh maka usia menarke akan semakin cepat.
Collections
- Master Theses [351]