Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laba Usaha Mikro di Pasar Tradisional Kota Binjai
View/ Open
Date
2011Author
Ardiana, Ninna
Advisor(s)
Daulay, Murni
Ramli
Metadata
Show full item recordAbstract
Micro-business is classified into informal sector as term indicates the small
scale economic business in which in the present day as a manifestation of a growth
situation of the job opportunity in urban area. This informal sector covers any
activities in business sector such as: commercial business (i.e. traveling salesman,
sidewalk salesman) as well as business intransportation sector. Generally, the
informal sector provide the small return even in the crisis situation, but this
alternative must choosen by the worker for the reasons of the livelihood.
This research aims to analyze factors influence the profit of microbusiness in
tradisional market of Binjai, i.e: capital, duration of work, business experiences and
educational level by Ordinary Least Squares (OLS). The results of research indicates
that capital, duration of works and business experiences influence the profit of
microbusiness significantly while the educational level did not influence the profit of
mikrobusiness.
The capital factor provide a big contribution that the other ones. Therefore,
the sidewalk salesman must set a side a part of profit to increase the capital because
the capital influence the profit significantly or to apply the loan from Banks to
support the survive and variation of the selling product. Usaha mikro dapat digolongkan dalam sektor informal sebagai istilah yang biasa
dipergunakan untuk menunjukkan sejumlah kegiatan ekonomi skala kecil, pada masa
kini merupakan manivestasi dari situasi pertumbuhan kesempatan kerja di perkotaan.
Kegiatan sektor informal ini mencakup berbagai macam kegiatan di bidang usaha antara
lain: usaha perdagangan seperti (pedagang keliling; pedagang kaki lima) demikian pula
di bidang usaha jasa misalnya jasa angkutan. Secara umum sektor informal
memberikan return yang kecil, apalagi pada saat situasi krisis, tetapi alternatif ini
tetap harus diambil tenaga kerja karena alasan kebutuhan hidup tadi.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
Laba Usaha Mikro di Pasar Tradisional Kota Binjai yaitu: Modal, Jumlah Waktu
Bekerja, Pengalaman Usaha dan Tingkat Pendidikan dengan menggunakan metode
Ordinary Least Squares (OLS). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa modal, jumlah
waktu bekerja dan pengalaman usaha mempengaruhi signifikan terhadap laba usaha
mikro sedangkan tingkat pendidikan tidak dapat mempengaruhi secara signifikan
terhadap laba usaha mikro.
Faktor modal usaha memberikan memberikan kontribusi yang besar dibanding
dengan faktor yang lainnya. Dengan demikian hendaknya para pedagang kaki lima
dapat menyisihkan sebagian dari keuntungan yang diperoleh untuk menambah modal
dagang karena modal sangat berpengaruh terhadap Laba atau mungkin dapat
mengajukan pinjaman kepada bank-bank perkreditan masyarakat guna memajukan
usaha dalam berdagang, sehingga kontinuitas barang terjamin dan variasi barang
dagangan.
Collections
- Master Theses [527]