Show simple item record

dc.contributor.advisorKhairunnisa
dc.contributor.advisorHarahap, Urip
dc.contributor.authorWahyuni, Sri
dc.date.accessioned2021-07-15T01:35:13Z
dc.date.available2021-07-15T01:35:13Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/36117
dc.description.abstractHypertension is a chronic disease that can cause complications if not tightly controlled. The prevalence of hypertension is increasing but patient adherence is low. According to Riskesdas in 2018, 45.6% of hypertension patients did not take medication and did not take medication regularly. It’s caused patient knowledge and compliance are low. This study aimed to develop digital applications to increase knowledge and medication adherence of hypertension patients at the Teladan Public Health Center and the Amplas Public Health Center in Medan. In this study, development of digital application was carried out in 4 stages, namely analysis of the needs of hypertension patients, application design, application development, and application evaluation. The digital application developed has been validated using Alpha test and Beta test. This study used a cohort prospective design that included 104 hypertension patients. The sampling was carried out by the convenience sampling technique from August to October 2020 using a non-randomized pretest-postest control group design. The level of knowledge and the level of compliance of hypertension patients were assessed before and after the intervention was given using digital applications and brochures. The questionnaire that used to measure the level of knowledge was the Hypertension Knowledge-Level Scale (HK-LS) and to measure the level of use using the Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8). The results of statistical tests showed that there was a significant difference in the level of knowledge before and after hypertension patients received the digital application and brochures intervention with a significance value were 0.000 each other (P<0.05). The results of statistical tests also showed that there was a significant difference in the level of adherence before and after hypertension patients who received digital application and brochure intervention with a significance value were 0.000 each other (P<0.05). Based on the description above, it can be concluded that digital applications can increase knowledge and medication adherence of hypertension patients.en_US
dc.description.abstractHipertensi adalah penyakit kronis yang dapat menimbulkan komplikasi jika tidak dikontrol dengan ketat. Prevalensi hipertensi meningkat namun kepatuhan pasien masih rendah. Menurut Riskesdas tahun 2018, pasien hipertensi sebanyak 45,6% tidak minum obat dan tidak rutin minum obat. Hal ini karena rendahnya pengetahuan dan kepatuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi digital untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pasien hipertensi di Puskesmas Teladan dan Puskesmas Amplas di Kota Medan. Pengembangan aplikasi digital dilakukan melalui 4 tahap yaitu analisis kebutuhan pasien hipertensi, desain aplikasi, pengembangan aplikasi dan evaluasi aplikasi. Aplikasi digital yang dikembangkan sudah dilakukan validasi menggunakan Alpha test dan Beta test. Penelitian ini menggunakan metode Cohort prospective design yang melibatkan 104 pasien hipertensi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling pada bulan Agustus hingga Oktober tahun 2020 dengan menggunakan rancangan penelitian non randomized pretest-postest control group design. Tingkat pengetahuan dan tingkat kepatuhan pasien hipertensi dinilai sebelum dan sesudah diberikan intervensi menggunakan aplikasi digital dan brosur. Kuisioner yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan adalah Hypertension Knowledge-Level Scale (HK-LS) dan untuk mengukur tingkat kepatuhan menggunakan Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan yang signifikan sebelum dan sesudah pasien hipertensi mendapatkan intervensi aplikasi digital dan brosur dengan nilai signifikansi masing-masingnya yaitu 0,000 (P<0,05). Hasil uji statistik juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kepatuhan yang signifikan sebelum dan sesudah pasien hipertensi yang mendapatkan intervensi aplikasi digital dan brosur dengan nilai signifikansi masing-masing 0,000 (P<0,05). Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi digital dan brosur dapat meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pasien hipertensi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjecthypertensionen_US
dc.subjectknowledgeen_US
dc.subjectmedication adherenceen_US
dc.subjectdigital applicationen_US
dc.subjecthipertensien_US
dc.subjectpengetahuanen_US
dc.subjectkepatuhan pengobatanen_US
dc.subjectaplikasi digitalen_US
dc.titlePengembangan Aplikasi Digital untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Hipertensien_US
dc.typeThesisen_US
dcterms.publisherUniversitas Sumatera Utara
dc.identifier.nimNIM187014027
dc.description.pages122 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record