Aktivitas Antifertilitas Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium Guajava l.) Berdasarkan Analisis Semen dan Tampilan Imunohistokimia Cyclooxygenase-2 pada Testis Mencit (Mus musculus L.)
View/ Open
Date
2015Author
Tarigan, Rica Vera
Advisor(s)
Nasution, Pandapotan
Widjaja, Sry Suryani
Metadata
Show full item recordAbstract
Population growth increase, without support from good economic
conditions, requirer population uncontrol. One of the program to control
population growth is family planning program (KB). The participation of men in
family planning programs is very important. Male contraception can utilize
natural materials derived from plants. One of the herb is guava leaves (Psidium
guajava L.) which contains many active substances that can inhibit the process of
spermatogenesis. Cyclooxygenase-2 (COX-2) can be marker infertil of men.
COX-2 would have high expression if testes was disturbed. The purpose of this
study was to determine the effect of guava leaves ethanol extract to the quality
(concentration, viability, morphology, and motility) of spermatozoa and the
expression of Cyclooxygenase-2 (COX-2) in the testes of mice (Mus musculus
L.).
The research used experimental design with completely randomized
sampling method. Four treatment groups, namely P0 used aquadest as a control
0,5 mL, P1 used 15 mg/25g body weight extract orally, P2 used 20 mg/25g body
weight extract orally, and P3 used 25 mg/25g body weight extract orally. Data
were analyzed use One Way ANOVA followed by Bonferroni Post Hoc test 5%.
The results showed that guava leaves ethanol extract with a dose of
15mg/25g body weight had significantly decreased sperm quality and increased
expression of COX-2 in the testes of mice. This research indicates that guava
leaves have a potential to be used as a herbal contraceptive. Laju pertumbuhan penduduk yang meningkat, tanpa diimbangi dengan
keadaan ekonomi yang baik, menyebabkan terjadinya ledakan penduduk. Oleh
karena itu, salah satu cara yang dapat dilakukan melalui program keluarga
berencana (KB). Keikutsertaan pria dalam program KB sangat penting. Sarana
kontrasepsi pria dapat memanfaatkan bahan alami yang berasal dari tumbuhan.
Salah satunya adalah daun jambu biji (Psidium guajava L.) yang mengandung
banyak zat aktif yang dapat menghambat proses spermatogenesis.
Cyclooxygenase-2 (COX-2) dapat dijadikan sebagai penanda kesuburan pria.
COX-2 akan terekspresi tinggi jika testis terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun jambu biji terhadap kualitas
(konsentrasi, viabilitas, morfologi, dan motilitas) spermatozoa dan ekspresi
Cyclooxygenase-2 (COX-2) pada testis mencit (Mus musculus L.).
Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan metode rancangan
acak lengkap (RAL) dengan empat kelompok perlakuan, yaitu P0 sebagai kontrol
diberikan aquadest 0,5mL, P1 diberikan ekstrak 15mg/25g berat badan, P2
diberikan ekstrak 20mg/25g berat badan, dan P3 diberikan ekstrak 25mg/25g berat
badan yang diberikan selama 35 hari. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan One Way Anova yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc Bonferroni
5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun
jambu biji dengan dosis 15mg/25g berat badan sudah berpengaruh terhadap
penurunan kualitas spermatozoa dan meningkatkan ekspresi COX-2 pada testis
mencit. Hal ini mengindikasikan bahwa daun jambu biji berpeluang untuk
digunakan sebagai bahan kontrasepsi herbal.