Show simple item record

dc.contributor.advisorLutan, Delfi
dc.contributor.advisorMunthe, Indra G.
dc.contributor.authorLaily, Sri Jauharah
dc.date.accessioned2021-07-15T03:36:00Z
dc.date.available2021-07-15T03:36:00Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/36202
dc.description.abstractTujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan kadar serum osteocalsin dan C-telopeptide pada wanita pasca menopause yang dibandingkan dengan kadar serum osteocalsin dan C-telopeptide pada wanita usia reproduksi. Rancangan Penelitian : Desain penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan cara potong lintang. Hasil Penelitian : Ditemukan 104 peserta penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Ditemukan perbedaan peningkatan kadar osteocalsin dan C-telopeptide yang bermakna pada seluruh peserta penelitian (p = 0.000) dan ditemukan korelasi positif yang kuat dengan r = 0.662. Pada kelompok wanita pasca menopause terlihat peningkatan aktivitas metabolisme tulang; terlihat dengan peningkatan kadar osteocalsin dan C-telopeptide yang bermakna bila dibandingkan dengan wanita usia reproduksi (p = 0.000) dengan nilai korelasi positif antara kadar osteocalsin dan C-telopeptide pada kedua kelompok r = 0.637 dan r = 0.541. Hubungan antara peningkatan kadar C-telopeptide dan umur dari peserta penelitian menunjukkan perbedaan yang bermakna (p = 0.000), dengan korelasi positif (r = 0.682) yang lebih kuat bila dibandingkan dengan hubungan peningkatan kadar osteocalsin dan umur (r = 0.281). Perubahan kadar C-telopeptide dari peserta penelitian terhadap indeks massa tubuh menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.00 dan p = 0.03 (p<0.05) dengan nilai korelasi r = -0.553 dan r = - 0.449 yang lebih kuat bila dibandingkan dengan perubahan kadar osteocalsin yang berbeda bermakna berdasarkan sebaran indeks massa tubuh antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p=0.00 (p<0.05) dengan nilai korelasi r = -0.372 dan r = -0.427. Perubahan kadar C-telopeptide dari peserta penelitian terhadap jumlah paritas tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.353 dan p = 0.219 dengan nilai korelasi positif r = 0.169 dan r = 0.053 yang lebih kuat bila dibandingkan dengan perubahan kadar osteocalsin yang berbeda tidak bermakna berdasarkan jumlah paritas antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.433 dan p = 0.03 dengan nilai korelasi r = 0.098 dan r = -0.204. Perubahan kadar C-telopeptide dari peserta penelitian terhadap konsumsi kafein menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.00 dan p = 0.00 (p<0.05) dengan nilai korelasi r = 0.684 dan r = 0.467 yang lebih kuat, bila dibandingkan dengan perubahan kadar osteocalsin yang berbeda bermakna berdasarkan konsumsi kafein antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.00 dan p = 0.05 (p<0.05) dengan nilai korelasi r = 0.413 dan r = 0.260. Perubahan kadar Ctelopeptide dari peserta penelitian terhadap konsumsi kalsium menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.00 dan p = 0.01 (p<0.05) dengan nilai korelasi r = -0.595 dan r = -0.460 yang lebih kuat, bila dibandingkan dengan perubahan kadar osteocalsin yang berbeda tidak bermakna berdasarkan konsumsi kalsium antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.18 dan p = 0.02 (p<0.05) dengan nilai korelasi r = -0.325 dan r = -0.426. Perubahan kadar Ctelopeptide dari peserta penelitian terhadap kebiasaan olahraga menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p = 0.00 dan p= 0.00 (p<0.05) dengan nilai korelasi r = -0.587 dan r = -0.488 yang lebih kuat, bila dibandingkan dengan perubahan kadar osteocalsin yang berbeda bermakna berdasarkan kebiasaan olahraga antara kelompok wanita pasca menopause dan reproduksi dengan p=0.02 (p<0.05) dan p=0.18 dengan nilai korelasi r = -0.317 dan r = -0.296. Ditemukan perbedaan kadar C-telopeptide yang bermakna berdasarkan sebaran lama menopause dari peserta penelitian dan menunjukkan suatu korelasi positif (r = 0.449) yang lebih kuat terhadap lama masa menopause bila dibandingkan dengan korelasi perubahan kadar osteocalsin terhadap lama menopause (r = 0.341). Kesimpulan : Peningkatan kadar serum osteocalsin dan kadar serum C-telopeptide pada wanita pasca menopause, hal ini menunjukkan peningkatan proses pembentukan dan penghancuran tulang pada wanita pasca menopause bila dibandingkan dengan wanita usia reproduksi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectOsteocalsinen_US
dc.subjectC-Telopeptideen_US
dc.subjectPasca Menopauseen_US
dc.titleKadar Serum Osteocalcin dan C-Telopeptide pada Wanita Pasca Menopauseen_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages90 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record