Ekspresi Imunohistokimia Aktivitas Sel Natural Killer dengan cd107a pada Endometrium Ektopik Penderita Endometriosis dibandingkan dengan Endometrium Normal

Abstract

Introduction : Endometriosis is defined as abnormal extrauterine endometrial tissue implantation. Some factor expected to have an important role in endometriosis pathogenesis, there are immune cell that plays an important role in reception and rejection of endometrial cells that have reflux. Woman with endometriosis with cellular immune disorder (Natural Killer cell, Macrophages, Lymphocites, and Apoptosis). It is suspected that decrease of NK cell in peritoneal fluid caused by its qualitative defect. CD107a expression is the best validated NK cells marker. Objective : To determine differences in Natural Killer Cell activity expressions using CD107a between endometriosis and non-endometriosis subjects. Method : The analytically case-control study, was performed in May-July 2015 at Obgyn and Pathologic Anatomy Departement in Faculty of Medicine, University Sumatera Utara, Haji Adam Malik General Hospital Medan. Case Group was examined ectopic endometrial tissue block paraffins from endometriosis subjects and the control group was examined normal endometrial tissue block paraffins from non-endometriosis subjects. Proportion analysis of NK cell expresion activity used the Quantitative Methods Score / Proportion Score. Statistically analysis with Kappa test and Fischer Exact test with confidence interval at 95%, p value < 0,05 is statistically significant. Results : Endometriosis cases and its control are 23 person respectively. Endometriosis case group mostly is less than 30 years old (10 persons, 43,5%), non-endometriosis case group is 30-40 years old (12 persons, 52,2%). All the endometriosis case group are nullipara parity (23 persons, 100%) while non endometriosis with multipara parity (9 persons, 39,2%). Endometriosis case mostly on the 4th stage (severe) (11 persons, 47,8%). Based on Fischer Exact test, statistically p value < 0,05 is showing the significant difference of endometriosis tissues CD107a propotional expresion value with normal endometrium tissue. This consequently reflects decreased NK cell activity in the endometriosis group. Conclution : Expression of Natural Killer cell activity using CD107a significantly differed between ectopic endometriosis and normal endometrial tissues.

Pendahuluan: Endometriosis merupakan implantasi jaringan (sel-sel kelenjar dan stroma) abnormal yang serupa dengan endometrium yang tumbuh pada sisi luar kavum uteri. Banyak faktor yang diduga memiliki peran penting dalam patogenesis endometriosis, diantaranya sel imun yang tampaknya memiliki peran penting dalam hal penerimaan dan penolakan sel-sel endometrium yang mengalami refluks. Wanita dengan endometriosis mengalami gangguan pada sel imunitas seluler (sel Natural Killer, Makrofag, Limfosit, dan Apoptosis). Diduga penurunan aktivitas sel NK pada cairan peritoneum disebabkan oleh defek kualitatif. Ekspresi CD107a merupakan penanda aktivitas sel NK terbaik yang telah divalidasi. Tujuan: Mengetahui perbedaan ekspresi imunohistokimia aktivitas sel NK dengan CD107a pada endometrium ektopik penderita endometriosis dibandingkan dengan endometrium normal. Metode: Penelitian analitik dengan rancangan kasus-kontrol, dilakukan di Departemen Obgin dan PA FK-USU – RSUP Haji Adam Malik Medan, mulai bulan Mei-Juli 2015. Kelompok kasus adalah parafin blok jaringan endometrium ektopik penderita endometriosis dan kontrol adalah parafin blok jaringan endometrium normal. Penilaian proporsi ekspresi aktivitas sel NK menggunakan Quantitative Methods Score / Proportion Score. Analisa statistik dengan menggunakan uji Kappa dan uji Fisher Exact dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%, nilai p<0,05 secara statistik dianggap bermakna. Hasil: Kasus endometriosis dan kontrol masing-masing sebanyak 23 orang. Kelompok kasus endometriosis sebagian besar berusia di bawah 30 tahun (10 orang (43,5%)), sedangkan kelompok non-endometriosis sebagian besar berusia 30-40 tahun (12 orang (52,2%)). Kasus endometriosis seluruhnya paritas nullipara (23 orang (100%)) dan non-endometriosis sebagian besar dengan paritas multipara (9 orang (39,2%)). Kasus endometriosis sebagian besar stadium 4 (berat) (11 orang (47,8%)). Berdasarkan statistik dengan uji Fisher-Exact didapatkan nilai p<0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna terhadap nilai proporsi ekspresi CD107a jaringan endometriosis dibandingkan dengan jaringan endometrium normal. Hal ini menjelaskan bahwa adanya penurunan aktivitas sel NK dari kelompok endometriosis. Kesimpulan: Ada perbedaan yang bermakna terhadap ekspresi aktivitas sel NK dengan CD107a pada endometrium ektopik penderita endometriosis dibandingkan dengan endometrium normal.