dc.description.abstract | Latar belakang : - Penelitian-penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa tekanan darah dan denyut nadi dapat diturunkan melalui suatu program latihan aerobik. - Keputusan wanita terutama pada usia 18-24 tabun untuk mengikuti latihan beban terlalu sering dipengaruhi secara negatif oleh keterangan yang salah. Tujuan Penelitian: Penelitian ini dirancang untuk mengetahui pengaruh latihan beban terhadap denyut nadi dan tekanan darah istirahat pada wanita tidak terlatih. Metodologi penelitian : Sebelas orang wanita sehat tidak terlatih berpartisipasi dalam penelitian ini, Denyut nadi istirahat dan tekanan darah istirahat diukur sebelum dan sesudah program latihan beban yang dilakukan 3 kali seminggu selama 10 minggu. Hasil Penelitian : Data menunjukkan terjadi penurunan denyut nadi istirahat secara bermakna antara sebelum dan sesudah menjalani program latihan beban (72,727 ± 4,714) vs (67,000±5,158) pada p<0,05. Tekanan darah sistolik istirahat juga terjadi penurunan secara bermakna (103,327 ±3,282) vs (95,755 ±4,670) p<0,05.Begitu pula dengan tekanan darah diastolik istirahat (66,745±5,160) vs(59,036±5,739) p<0,05. Kesimpulan : Latihan beban dalam bentuk sirkuit merupakan salah satu bentuk latihan aerobik untuk memperoleh respon kardiovaskuler pada wanita tidak terlatih.. | en_US |