Pengamatan Kebocoran Usus setelah Anastomosis dengan Single dan Two Layer pada Hemikolektomi Kanan
Abstract
Objective : to equal be a leak in intestine have anastomosis with stitch single and two layer for right heicolectomy elektif. Background : technic single layer stitch behind the develop say have aresult leak the smaller equal two layer to search with try animal. But many search to human the equal single and two layer stitch, give the different yield for that the leak reslt. But the scinetist charge the single layer have a advantages that is a cost cheaper and the short time. Methods : The study do at 32 patient get right hemicolectomy elektif at RSUP H. Adam Malik and RSUD dr. Pirngadi Medan. Random patient divide in to 2 groups (single layer and two layer) each 16 person. The thread use polyglactin (vycril@) 3 – 0 tapper point. Show the mark of peritonitis, there is fistula and the feces out from tube drain. Data analizis statistic with chi-square. Result : There are 1 patient get a leak each group (6,2%), fisher exact lest p=1,000. Nothing the different distribution kind of sex and age from single and two layer group (p>0,05) Conclusion : The stitch technic single and two layer has the same safe (result the same leak) than the both of them can wear in anastomosis intestine. But single layer has the advantages the time is faster and the cost is cheaper. Tujuan : membandingkan kejadian kebocoran usus setelah anastomosis dengan penjahitan single dan two layer pada hemikolektomi kanan. Latar belakang : teknik penjahitan single layer yang belakangan dikembangkan dikatakan mempunyai resiko kebocoran yang lebih kecil dibanding two layer pada penelitian dengan hewan percobaan. Akan tetapi banyak penelitian pada manusia yang membandingkan kedua penjahitan tersebut memberikan hasil yang berbeda-beda terhadap resiko kebocoran. Tetapi umumnya peneliti sependapat bahwa single layer mempunyai keuntungan yaitu biaya yang lebih murah dan waktu yang lebih singkat. Metode : penelitian dilakukan pada 32 pasien yang mengalami hemikolektomi kanan elektif di RSUP H. Adam Malik dan RSUD dr. Pirngadi Medan. Pasien secara random dibagi dalam 2 kelompok (single layer dan two layer), masing-masing 16 orang. Benang yang dipakai polyglactin (vycril@) 3 – 0 tapper point. Pengamatan kebocoran dilakukan selama 14 hari dengan memperhatikan tanda-tanda peritonitis, adanya fistula dan keluar feses dari tube drain. Data dianalisa secara statistik dengan chi-square. Hasil : terdapat 1 pasien yang mengalami kebocoran pada masing-masing kelompok (6,2%), fisher exact test p=1,000. Tidak terdapat perbedaan distribusi jenis kelamin dan umur pada kedua kelompok (p>0,05). Kesimpulan : teknik penjahitan single dan two layer mempunyai keamanan yang sama (resiko kebocoran yang sama) sehingga keduanya dapat dipakai dalam anastomosis usus. Tetapi single layer mempunyai keuntungan waktu lebih cepat dan biaya lebih murah.
Collections
- Master Theses [200]