• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Master Theses (Biomedical Science)
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Master Theses (Biomedical Science)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Status Besi pada Penderita Gagal Ginjal Kronis (Ggk) dalam Menentukan Diagnosa Anemia Defisiensi Besi

    View/Open
    Fulltext (1.510Mb)
    Date
    2002
    Author
    Yendriwati
    Advisor(s)
    Sinaga, HSRP
    Lubis, Harun Rasyid
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Karena tingginya prevalensi anemia pada penderita Gagal Ginjal Kronis (GGK) serta banyaknya parameter status besi yang dapat dipakai untuk melihat perubahan metabolisme besi pada penderita tersebut, diperlukan suatu parameter yang spesifik dan sensitif untuk menentukan diagnosa anemia defisiensi besi yaitu parameter ferritin serum. Meskipun parameter-parameter yang lain tetap diperlukan seperti : Hemoglobin, Hematokrit, serum Fe, Total Iron Binding Capacity (TIBC) dan jenuh transferrin. Oleh karena biaya pemeriksaan yang mahal serta terbatasnya sarana untuk pemeriksaan tersebut, pemeriksaan ferritin ini tidak selalu dilakukan di Rumah Sakit-Rumah Sakit pemerintah terutama pada pasien yang kurang mampu dan pasien yang belum menjalani Hemodialisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat satus besi pada penderita GGK yang tidak dihemodialisis dan dihemodialisis dalam menentukan diagnosa anemia defisiensi besi, melihat perbedaan status besi pada kedua kelompok serta hubungan antara fungsi ginjal dengan status besi pada GGK yang tidak dihemodialisis. Penelitian ini menggunakan rancangan Cross. Sectional dengan seleksi terhadap sampel yang memenuhi kriteria. Sampel adalah penderita GGK yang tidak dihemodialisis dan dihemodialisis yang ada di RS Pirngadi, RS. Adam Malik dan Klinik Rasyida Medan bagian Nefrologi dan Hipertensi. Pemeriksaan parameterparameter diatas dilakukan di Laboratorium Klilnik R.S. Gleneagles, R.S. Tembakau Deli Medan selama 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan masing-masing pada penderita GGK yang tidak dihemodialisis dan dihemodialisis adalah nilai rata-rata hemoglobin (10,5 gr %) dan (8,9gr %), hematokrit (31,3 %) dan (27,2 %),jenuh transferin (18,7 %) dan (14,4 %) secara berturut-turut adalah dibawah nilai normal. Tetapi hasil pemeriksaan ferritin serum rata-rata pada penderita GGK yang tidak dihernodialiosis dan dihemodialisis yaitu (298,1 ?g/L ) dan 626,1 ?g/L) adalah lebih tinggi dati nilai normal. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada interval kepercayaan 95 % untuk semua parameter status besi pada penderita GGK yang tidak dihemodialisis dengan yang dihemodialisis, Hubungan bermakna antara parameter fungsi ginjal dengan status besi pada GGK yang tidak dihernodialisis hanya terdapat pada kreatinin dengan hematokrit dengan p <0,05 dan r= - 0,389 (korelasi negatif). Juga antara creatinine clearance dengan hemoglobin dengan p = 0,020 dan r = 0,453 serta creatinine clearence dengan hematokrit dimana p = 0,013 dan r= 0,481 (korelasi positif).
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/36331
    Collections
    • Master Theses (Biomedical Science) [211]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV