• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Master Theses (Biomedical Science)
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Master Theses (Biomedical Science)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efek Proaritmia Cisapride pada Jantung Kelinci Putih secara In Vivo

    View/Open
    Fulltext (1.932Mb)
    Date
    2001
    Author
    Hadyanto
    Advisor(s)
    Panjaitan, Pandapotan
    Bangun, Datten
    Djohan, Bahri Anwar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang : Obat prokinetik cisapride digunakan secara luas untuk mengobati gejala penyakit refluks gastroesofageal baik pada anak maupun orang dewasa. Namun, akhir-akhir telah dilaporkan bahwa cisapride dapat menimbulkan perpanjangan interval QT dan torsade de pointes yang menyebabkan kematian mendadak. Tujuan : Untuk mengetahui efek proaritmia dari berbagai tingkatan dosis cisapride pada jantung kelinci secara in vivo. Bahan dan Metoda : Cisapride diberikan kepada kelinci jantan (n=7), yang telah dianestesi dengan uretan (dosis 1,5 mg/kg i.p.), berat badan sekitar 2500 gram, dengan infus melalui vena jugularis. Sebelum dan sesudah pemberian obat, dilakukan rekaman EKG (terutama terhadap interval QT). Oleh karena pada percobaan ini senantiasa diberikan infus NaCl 0,9%, maka sebelum eksperimen, terlebih dahulu dilakukan pretrial (n=3) dari efek NaCl 0,9 %. Temyata NaCl 0,9% tidak berpengaruh terhadap interval QT. Dengan demikian, cisapride diberikan dengan skema sebagai berikut : cisapride diberikan melalui infus ke vena jugularis. Dilakukan rekaman EKG baseline selama 10 menit, diinfuskan NaCl 0,9% secara kontinu melalui vena jugularis dengan kecepatan infus 30 mikrotetes/menit. Sepuluh menit kemudian, diinfuskan cisapride dosis inisial 0,4 ?g/kg/menit, dan dosis berikutnya masing-masing 1,32; 4,0; 13,2; 40 ?g/kg/menit, dengan kecepatan infus 60 mikrotetes/menit selama 10 menit dengan interval tiap dosis 15 menit. Dosis kumulatif dari peningkatan setiap dosis tersebut adaJah 1,72; 5,72; 18,92; 58,92 ?g/kg/menit, Hasil dan Analisis : Pemberian infus cisapride menimbulkan perpanjangan interval QT secara progresif dari baseline interval QT 164,7 ± 0,5 ms menjadi 218,0 ± 4,0 ms (x- ± SEM dari n =7), dengan dosis inisial 0,4 ?g/kg/menit sampai dengan dosis kumulatif sebesar 58,92 Il!ykg/menit. Perpanjangan interval QT tersebut adalah sebesar 32,3 ± 2,2 %, p<0.001. Kesimpulan : Penemuan ini menunjukkan bahwa cisapride menimbulkan perpanjangan interval QT secara bermakna (p<0,001). Namun pada penelitian ini tidak didapati torsade de pointes.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/36378
    Collections
    • Master Theses (Biomedical Science) [211]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV