Undescanded Testis pada Bayi Baru Lahir, Insidens dan Perkembangannya

Abstract

Undescended Testis (UDT) is defined as failure of the testis to descend into its non-allocation in scrotum. UDT is common found in infants, which is synonym with Chryptorchidism. It is found 3-5% among the full term boys and 30% preteen boys. The incidence and the correlated is not report yet in Medan, that's why this research done to know the incidence of Chryptorchidism among the full term boys and the premature, including predilection, and how long the testicle go down to scrotum. This research was designed as a longitudinal prospective research, checking the new born baby boy, in perinatology room in Pirngadi hospital. It needs 3 months to collect the data, and than followed 4 months forward. The incidence is counted and the data is analyzed with fisher exalt test. The result of this research shows that incidence Chryptorchidism in full term boys 0,87%, 24,3% in premature, predilection in left testicle. In such cases it is very likely that testis can descend by itself in 3 months and have smaller volume than normal one. Key words; UDT, Chryptorchidism, Testis, Incidence

Undescended Testis = Undescensus testiculorum (DDT) adalah suatu kondisi dimana testis tidak dijumpai pada tempat yang semestinya yaitu di dalam skrotum. Keadaan ini merupakan kelainan congenital yang sering dijumpai pada bayi laiki-laiki, dikenal juga dengan istilah Kriptorkismus. UDT dijumpai 3-5 % pada bayi cukup bulan dan 30 % pada bayi prematur. Oleh karena insidens UDT dan hal yang berkaitan dengannya belum ada dilaporkan di medan, maka dilakukan penelitian ini dalam rangka mengetahui insidens DDT pada bayi cukup bulan dan premature, predileksi UDT, lamanya testis turun sampai keskrotum. Penelitian ini merupakan penelitian studi longitudinal prospektif, pada bayi-bayi laiki-laki yang barn lahir, Ruang Perinatologi Rumah Sakit Pirngadi, Medan, Penelitian dilakukan selama 7 bulan meliputi 3 bulan pengambilan data, dan 4 bulan pengamatan. Dari data yang diperoleh dihitung insidens dan dianalisa dengan Fischer exact test Hasil penelitian menunjukkan bahwa insidens UDT bayi cukup bulan 0.87 %, bayi premature 24,3 %, dengan predileksi testis pada sebelah kiri. Desensus testis paling banyak terjadi pada 3 bulan masa kehidupan, dengan testis yang turun memiliki volume yang lebih keeil dibanding normal (kontralateral). Kata kunci : DDT, kriptorkismus, Testis, Insidens