Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Bidasari
dc.contributor.advisorDalimunthe, Wisman
dc.contributor.authorFerdian, Budi Andri
dc.date.accessioned2021-07-16T04:11:24Z
dc.date.available2021-07-16T04:11:24Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/36511
dc.description.abstractBackground. Iron Deficiency Anemia (IDA) remained as common nutrition problem especially within Indonesia primary school ages children. Many examination must undergo and the invasive gold standard procedure, made an urge to find easy, yet simple examination for this problem. Objective. To determine whether the impact of iron preparation therapy may alterate changes in Mentzer & RDW indexes of IDA children. Methods. A randomized open clinical trial study conducted in primary school-age children at North Aek Nabara, during November 2006 - November 2007. The IDA was determine based on WHO criteria. Severe anemia was excluded. Children were randomly assigned to receive iron and placebo group. Results. About 300 children was recruited in this study, and at the of study about 104 children completed it. RDW index mean between iron and placebo group after three months observation were 239,96(39,25) vs 235,17(31,77) (p=0,72). Mentzer index mean between both group after three months observation were 16,08(1,98) vs 16,20(2,27) respectively (p=0,72). Conclusion. There were no significant differences in both RDW and Mentzer indexes between oral iron therapy compared to placebo group.en_US
dc.description.abstractLatar belakang. Anemia Defisiensi Besi (ADB) merupakan salah satu masalah nutrisi yang umum dijumpai terutama pada anak-anak sekolah dasar di Indonesia. Banyak pemeriksaan yang harus dibutuhkan dan baku emas pemeriksaannya yang invasif, menyebabkan perlunya pemeriksaan yang murah dan sederhana untuk menangani masalah ini. Tujuan. Untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi besi terhadap indeks Mentzer dan indeks RDW pada anak sekolah dasar yang menderita anemia defisiensi besi. Metode. Suatu penelitian uji klinis acak terbuka dilakukan pada anak usia sekolah dasar di daerah Aek Nabara Utara, pada November 2006 sampai November 2007. ADB ditegakkan berdasarkan kriteria WHO. Anemia berat tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian diacak untuk mendapat terapi besi dan plasebo. Hasil. Dari 300 anak yang diikutsertakan dalam penelitian ini, terdapat 104 anak yang menyelesaikan penelitian ini. Rerata indeks RDW antara kelompok yang mendapat besi dibandingkan dengan kelompok yang mendapat plasebo selama tiga bulan pemantauan adalah 239,96(39,25) vs 235,17(31,77) (p=0,72). Rerata indeks Mentzer antara kelompok yang mendapat besi dibandingkan dengan kelompok yang mendapat plasebo selama tiga bulan pemantauan adalah 16,08(1,98) vs 16,20(2,27) (p=0,72). Kesimpulan. Tidak ada perbedaan bermakna indeks RDW dan Mentzer antara kelompok yang mendapat terapi besi dibandingkan dengan kelompok plasebo.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectanemiaen_US
dc.subjectsuplementasi besien_US
dc.subjectrdwen_US
dc.subjectmentzeren_US
dc.subjectanemiaen_US
dc.subjectiron supplementationen_US
dc.subjectrdwen_US
dc.subjectmentzeren_US
dc.titlePengaruh Pemberian Terapi Besi terhadap Perubahan Nilai Indeks Mentzer dan Indeks RDW (Red Cell Distribution Width) pada Anak Sekolah Dasar Usia 9-12 Tahun Yang Menderita Anemia Defisiensi Besien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM047103001
dc.description.pages70 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record