Status Imunisasi BCG dan Faktor Lain yang Mempengaruhi Terjadinya Meningtis Tuberkulosa
View/ Open
Date
2003Author
Nofareni
Advisor(s)
Saing, Bistok
Daulay, Ridwan
Lubis, Bidasari
Metadata
Show full item recordAbstract
Tuberculous meningitis is an inflamation of meningen as a complication of primary tuberculosis. The incidence varies based economic and social state, age and nutritional state. BCG vaccination improves immunity to M. tuberculosis, but not absolute. Whereas this infection does not progress and make severe complication such as tuberculous meningitis. This is a case control study that conducted to know the state of BCG vaccination of tuberculous meningitis patient and what factors are correlated to tuberculous meningitis occurred. We review medical record of patients that diagnosed as tuberculous meningitis since 1997 until 2000 in neurology subdivision of pediatric ward of H. Adam Malik hospital, and compared with pulmonary tuberculous patients. Twelve of sixteen meningitis tuberculous patients were not vaccinated, while 10 of 16 primary tuberculous patients were vaccinated (p=0,03). The risk of severe malnourished to be tuberculous meningitis is 2,33 (Cl 95 % 0,52;10,48), with P = 0,26. Conclusion, most of tuberculous meningitis patients are not vaccinated and neither factor are correlated to tuberculous meningitis occurred. Meningitis TB adalah radang selaput otak akibat komplikasi TB primer. Kejadian meningitis TB bervariasi tergantung pada tingkat sosio-ekonomi, kesehatan masyarakat, umur dan status gizi. Imunisasi BCG meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi M. tuberkulosis yang virulen. Imunitas yang terbentuk tidaklah mutlak menjamin tidak terjadinya infeksi TB pada seseorang namun infeksi yang terjadi tidak progresif dan tidak menimbulkan komplikasi yang berat seperti meningitis TB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status imunisasi BCG penderita meningitis TB dan melihat faktor lain yang mempengaruhi terjadinya meningitis TB. Penelitian dilakukan secara studi kasus kontrol. Subjek penelitian adalah penderita yang dirawat dengan diagnosis meningitis TB sejak tahun 1997 - 2000, dengan kontrol adalah penderita TB primer yang didiagnosis pada waktu yang bersamaan. Data diambil dari catatan medik penderita di Bagian rekam medik RSUP H.Adam Malik Medan. Terdapat 12 dari 16 penderita meningitis TB yang tidak mendapat imunisasi BCG, sebaliknya 6 dari 16 penderita TB primer yang tidak mendapat imunisasi BCG, hal ini bermakna secara statistik dengan p = 0,03. Risiko terjadinya meningitis TB pada gizi buruk adalah 2,33 (el 95% 0,52;10,48), dengan p =0,26. Kesimpulan sebagian besar penderita meningitis TB tidak mendapat imunisasi BCG. Tidak ditemukan faktor lain yang berpengaruh terhadap terjadinya meningitis tuberkulosa,
Collections
- Master Theses [351]