dc.contributor.advisor | Pasaribu, Syahril | |
dc.contributor.advisor | Saing, Johannes Harlan | |
dc.contributor.author | Trisnawati, Yunnie | |
dc.date.accessioned | 2021-07-16T06:56:44Z | |
dc.date.available | 2021-07-16T06:56:44Z | |
dc.date.issued | 2008 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/36575 | |
dc.description.abstract | Background. Multidrug-resistant Plasmodium falciparum malaria is increasing public health concern in Indonesia. Therefore, Department of Health, Republic of Indonesia had changed the standard treatment into Artesunate-Amodiaquine combination. We encouraged to find alternative drug if this combination drug is not available. Objective. To compare the efficacy of Quinine-Azithromycin (QA) with the Quinine-Clindamycin (QC) combination, as alternative treatments for uncomplicated P.falciparum malaria in children. Methods. This randomized, open label trial was conducted between July-August 2007 at 5-18 years old children, with positive P.falciparum from the peripheral blood smear, at Mandailing Natal, North Sumatera Province. Group QA received Quinine for 7 days (10 mg/kgbw divided into 3 doses for 4 days, continued with 5 mg/kgbw divided into 3 doses for 3 days) combined with Azithromycin (10 mg/kgbw/dose) orally for the first 3 days. Group QC also received Quinine combined with Clindamycin (5 mg/kgbw twice daily) orally for the first 3 days. Parasitemia was counted at the day 0, 2, 7, and 28. Results. Randomly, 246 children with positive P.falciparum malaria, separated into two groups. Only 121 children in group QA and 123 children in group QC fulfilled inclusion criterias and completed the study. Cure rate achieved 100% from peripheral blood smear examination at day 2nd (P =0.0001). Both groups showed no recrudescence event at day 7th, and 28th (P =1.000). Headache and vomiting as adverse events were found in 21 and 6 children in group QA (P =0.0001; 0.012) respectively. Conclusion. Both of drug combinations can be used as potential alternative treatments for uncomplicated P.falciparum malaria in children. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang. Meningkatnya kasus malaria falsiparum yang resisten terhadap banyak obat telah menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, Departemen Kesehatan Republik Indonesia telah mengganti terapi standar pengobatan malaria falsiparum menjadi kombinasi Artesunat-Amodiakuin. Peneliti ingin mencari terapi alternatif jika kombinasi terapi standar tidak tersedia. ABSTRAK Tujuan. Membandingkan efikasi Kinin-Azitromisin (KA) dengan Kinin-Klindamisin (KK), sebagai terapi alternatif pada pengobatan malaria falsiparum tanpa komplikasi pada anak. Metode. Suatu penelitian uji klinis acak terbuka yang dilakukan sejak Juli-Agustus 2007 pada anak berusia 5 sampai 18 tahun, yang positif P.falciparum pada apusan darah tepi, di Kabupaten Mandailing Natal, Propinsi Sumatera Utara. Kelompok KA mendapat kinin selama 7 hari (10 mg/kgBB terbagi 3 dosis selama 4 hari pertama, dilanjutkan dengan 5 mg/kgBB terbagi 3 dosis selama 3 hari) dan diberikan azitromisin (10 mg/kgBB/dosis) diberikan per oral selama 3 hari pertama. Kelompok KK juga mendapatkan kinin dikombinasikan dengan klindamisin (5 mg/kgBB terbagi 2 dosis) selama 3 hari pertama. Parasitemia dihitung pada hari ke 0, 2, 7, dan 28. Hasil. Secara acak, 246 anak yang positif menderita malaria falsiparum, dibagi menjadi 2 kelompok. Hanya 121 anak pada kelompok KA dan 123 anak pada kelompok KK yang memenuhi kriteria inklusi dan mengikuti penelitian sampai akhir. Dari apusan darah tepi pada hari ke-2, didapati angka kesembuhan 100% (P=0,0001). Tidak dijumpai rekrudensi pada hari ke-2, 7, dan 28 (P =1,000). Pada kelompok KA didapati efek samping berupa sakit kepala dan muntah sebanyak 21 dan 6 (P =0.0001; 0012) secara berturutan. Kesimpulan. Kedua kombinasi obat dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk pengobatan malaria falsiparum tanpa komplikasi pada anak. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | kinin-azitromisin | en_US |
dc.subject | kinin-klindamisin | en_US |
dc.title | Kombinasi Kinin-azitromisin dibandingkan dengan Kombinasi Kinin-klindamisin pada Pengobatan Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi pada Anak | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM057103007 | |
dc.description.pages | 69 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |