Perbedaan Kecepatan Tumbuh pada Anak 6-10 Tahun di Daerah Endemik dan Non Endemik Malaria
View/ Open
Date
2007Author
Tanjung, Indra Wahyudi
Advisor(s)
Deliana, Melda
Nafianti, Selvi
Metadata
Show full item recordAbstract
Had been noted for long time that chronic infection disease had close relation with growth disturbance in children and both relation condition were affecting on each other. Malaria was infection disease within high members of patient in Indonesia. Malaria will cause children suffered the nutrient nuisance, which later also affecting the growth acceleration Chronic disease was define as long term disease that not resolved and rarely get completely resolved. Chronic disease that involving certain organ system was a factor that could cause a bad growth followed by nuisance of growth acceleration on children. The research was conducted by using longitudinal study method on primary school children at Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal and Medan during October 2004 until April 2005. Research subject was the primary school children aged 6-10 years at the endemic and non endemic malaria area.During the 6 months study the different in growth velocity among children living at the endemic and non endemic malaria were significant. Many factors had been involved growth velocity on children who had live in endemic and non endemic malaria area. Sejak lama diketahui bahwa penyakit infeksi kronis diketahui mempunyai hubungan yang erat dengan gangguan pertumbuhan anak dan keduanya saling mempengaruhi . Malaria merupakan penyakit infeksi dengan angka kesakitan yang masih cukup tinggi di Indonesia. Penyakit malaria akan menyebabkan anak menderita gangguan gizi yang nantinya mengakibatkan terjadinya gangguan kecepatan tumbuh. Penyakit infeksi kronik adalah suatu penyakit yang berlangsung dalam waktu yang lama dan tidak sembuh secara spontan serta jarang sembuh sempurna. Penyakit kronik melibatkan banyak sistem organ yang merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan disertai gangguan kecepatan tumbuh pada anak. Penelitian studi longitudinal untuk mengetahui perbedaan kecepatan tumbuh pada anak usia 6 – 10 tahun di daerah endemik dan non endemik malaria, yang dilakukan di Kabupaten Mandailing Natal dan Pemko Medan Propinsi Sumatera Utara mulai dari bulan Oktober 2004 sampai dengan bulan April 2005. Alat yang digunakan adalah Stature meter 2M ( 0-200 cm) dengan kecermatan 0,5 cm. Berat badan diukur dengan timbangan merek Soehnle made in Germany. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini ditemukan adanya perbedaan yang bermakna terhadap kecepatan tumbuh antara anak yang tinggal di daerah non endemis dengan daerah endemis malaria setelah dilakukan penelitian selama 6 bulan.
Collections
- Master Theses [351]