dc.contributor.advisor | Suhaidi | |
dc.contributor.advisor | A, T. Keizerina Devi | |
dc.contributor.author | Naipospos, Ade Habibi | |
dc.date.accessioned | 2021-07-16T08:34:35Z | |
dc.date.available | 2021-07-16T08:34:35Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/36639 | |
dc.description.abstract | Something which has been given by a man to a woman with the intention to
marry her and the marriage is cancelled has to be returned to the man since he has
the right to get his gift back as long as the process of the giving can be proved.
The research was conducted in Medan District Court and analyzed by using
qualitative method. The data consisted of primary and secondary data, were gathered
by conducting interviews and library research, and were analyzed descriptively and
qualitatively in order to describe and to explain the judge’s consideration in giving
verdict on marriage default.
The result of the research shows that marriage default is regulated in Article
58 of the Civil Code which states that indemnity for marriage default can be made
when there is a marriage notification. It is also found that the judge’s consideration
of Medan District Court No. 01/Pdt.G/2013/PN.Mdn is not a default but an illegal
action. The man’s right to file a complaint on his gift to the woman when the
marriage is cancelled should be based on loan agreement by presenting evidence in
his complaint. | en_US |
dc.description.abstract | Perkawinan merupakan tali ikatan yang melahirkan keluarga, sebagai salah
satu unsur dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang diatur dalam aturanaturan
hukum baik tertulis (hukum negara) maupun hukum yang tidak tertulis.
Terlepas dari mulianya tujuan perkawinan maka banyak upaya untuk mewujudkan
perkawinan tersebut diantaranya disebut istilah berpacaran. Suatu hal yang dipercaya
lahir dari proses berpacaran tersebut adalah upaya untuk seterusnya melangsungkan
perkawinan.
Permasalahannya meliputi bagaimana kedudukan hukum kesepakatan
menikah terhadap uang pemberian salah satu pasangan sebelum pernikahan
dilangsungkan, bagaimana hak menuntut pihak pria atas uang pemberian yang
dikuasai pihak wanita yang tidak jadi menikah, bagaimna pandangan hukum menurut
KUHPerdata atas uang pemberian pria kepada wanita dengan tujuan menikah padahal
pernikahan tersebut tidak terlaksana.
Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Negeri Medan, dengan sumber data
primer dan data sekunder melalui teknik wawancara dan kepustakaan dengan
menganalisis data yang diperoleh kemudian disajikan secara dekskriptif yaitu dengan
menguraikan, menjelaskan, dan menggambarkan mengenai pertimbangan hukum
hakim mengenai ingkar janji kawin.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan pemberian seorang pria kepada wanita
dengan tujuan untuk menikah padahal pernikahan tersebut tidak terlaksana maka pria
tersebut berhak mendapatkan kembali harta pemberiannya kepada pihak wanita
sepanjang dapat dibuktikannya proses pemberian tersebut kepada pihak pria. Adapun
akibat hukum dari ingkar janji kawin adalah diatur pada Pasal 58 yang menyebutkan
bahwa ganti kerugian atas ingkar janji kawin dapat dilakukan jika adanya
pengumuman kawin. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian pertimbangan hakim
Pengadilan Negeri Medan putusan No. 01/Pdt.G/2013/PN.Mdn adalah bukan ingkar
janji melainkan perbuatan melawan hukum. Hak menuntut pihak laki-laki atas harta
pemberian yang dikuasai pihak wanita yang tidak jadi menikah dilakukan
berdasarkan perjanjian pinjam meminjam dengan menyertakan alat bukti dalam
tuntutannya. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Ingkar Janji | en_US |
dc.subject | Perbuatan Melawan Hukum | en_US |
dc.title | Akibat Hukum Tidak dipenuhinya Kesepakatan Untuk Menikah terhadap Harta Kekayaan Pemberian Seorang Pria terhadap Wanita (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 01/Pdt.G/2013/PN.Mdn) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM117011134 | |
dc.description.pages | 120 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |