Show simple item record

dc.contributor.advisorSyafril, Santi
dc.contributor.advisorLindarto, Dharma
dc.contributor.authorSitoningrum, Ayu
dc.date.accessioned2021-07-16T10:01:47Z
dc.date.available2021-07-16T10:01:47Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/36671
dc.description.abstractBackground: Type 2 diabdetes melitus (T2DM) is a group of metabolic diseases characterized by hyperglycemia that occurs due to abnormalities in insulin secretion, action, or both. Adiponectin has been identified as an important adipocyte products that may affect insulin sensitivity and resistance. Objective: To determine the effect of Puguntano extract (Curanga fel-terrae Merr) towards adiponectin level in newly diagnosed T2DM patient. Methods: This is a clinical trial study using case-control groups in outpatient clinic in Haji Adam Malik Hospital in May 2015 to January 2016. Prior to the study baseline data of the subjects that includes anthropometric measurements, complete blood count, lipid profile and adiponectin level were collected. The case group was given puguntano and the control group was given metformin for 12 weeks. Changes that occurred were assessed using Mann-Whitney correlation test and paired T test with p value of <0.05 was considered statistically significant. Results: A significant increase in adiponectin level from 4.39 to 5.40 was observed in the group given puguntano (p = 0.002). There was also a significant mean difference of adiponectin level among subjects who received puguntano and metformin (p = 0.0006). Conclusion: Our findings showed a significant increase of adiponectin levels by administering puguntano compared in newly diagnosed type 2 diabetes mellitus.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 (DM tipe 2) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Adiponektin telah diidentifikasi sebagai produk adiposit penting yang dapat mempengaruhi sensitivitas dan resistensi insulin. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian Ekstrak Puguntano(Curanga fel-terrae Merr) terhadap kadar Adiponektin pada pasien DM tipe 2 yang baru didiagnosa. Metode: Penelitian bersifat uji klinis dengan kelompok perlakuan dan kontrol di poliklinik Rumah Sakit Haji Adam Malik pada bulan Mei 2015-Januari 2016. Sebelum penelitian dilakukan pengambilan data dasar berupa pengukuran antropometri, darah rutin, profil lipid dan kadar adiponektin. Pada kelompok perlakuan diberikan puguntano dan pada kelompok kontrol diberikan metformin selama 12 minggu. Perubahan yang terjadi dinilai dengan menggunakan uji korelasi Mann-Whitney dan uji T berpasangan dengan p value <0.05 dianggap bermakna secara statistik. Hasil: Terjadi peningkatan kadar adiponektin secara signifikan pada kelompok yang diberikan puguntano dari 4,39 menjadi 5,40 (p=0.002). Dengan melakukan perbandingan perubahan kadar adiponektin antara subyek yang menerima puguntano dan metformin, juga terlihat terdapat perbedaan rerata yang signifikan antara dua kelompok (p=0.0006). Kesimpulan: Dijumpai peningkatan kadar adiponektin yang signifikan dengan pemberian puguntano pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 yang baru didiagnosa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectType 2 Diabetes Mellitusen_US
dc.subjectHyperglicemiaen_US
dc.subjectPuguntanoen_US
dc.subjectAdiponectinen_US
dc.subjectMetforminen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Ekstrak Puguntano (Curanga fel-terrae. Merr) Terhadap Kadar Adiponektin Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang Baru Didiagnosaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM117101017
dc.description.pages84 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record