dc.description.abstract | BACKGROUND: D-dimer, a marker for DVT, can be used to eliminate the possibilities of
DVT. Compared to sonographic imaging, the gold standard in diagnosing DVT, D-Dimer is
relatively less expensive. It is not complicated, and could even be tested together with other
laboratory tests as part of a preoperative screening in ovarian cancer patients scheduled for
surgery, and should be included as part of a routine procedure.
OBJECTIVE: To determine the correlation between the characteristics of ovarian cancer
patients with D-Dimer levels and events of DVT. To determined the cut-off value of D-Dimer, as
a marker to exclude DVT in ovarian cancer patients preoperatively.
METHOD: This diagnostic accuracy study with sensitivity and specificity outcomes of various
cut-off values for D-Dimer used to diagnose DVT preoperatively, was performed at H. Adam
Malik General Hospital, Medan, from April to September 2013. All eligible patients suspected
with ovarian cancer and scheduled for surgery at H. Adam Malik General Hospital were included
in this study.
RESULTS: Nine of 24 (37,5%) subjects, on whom sonographic imaging to determine DVT was
performed, were confirmed positive. Various variables including tumor size, BMI, stage, and the
number of ovarium involved in malignancy were not associated with D-Dimer levels or the
incidence of DVT. A D-Dimer cut off value of 506,0 ng/ml (sensitivity and specificity of 53,3%
and 55,6%, respectively) was obtained and used to both diagnose and eliminate DVT. However,
due to low sensitivity and specificity values, using D-Dimer as a single diagnostic tool to
diagnose and exclude DVT is still not possible. This study also revealed that D-Dimer values of
2185,5 ng/mL and 245,5 ng/mL had sensitivity and specificity values of 100%, respectively.
Ovarian cancer patients with D-Dimer levels under 245,5 ng/mL indicated that a patient was not
confirmed for DVT and therefore additional tests, including sonographic imaging, were not
required. Consequently, administration of preoperative DVT prophylactic agents are also
unneccessary. However, patients with D-Dimer levels above 245,5 ng/mL should be subject to
further sonographic imaging, to determine or eliminate DVT prior to a surgical procedure. | en_US |
dc.description.abstract | LATAR BELAKANG: D-Dimer, suatu penanda dari DVT, dapat digunakan untuk
menyingkirkan adanya DVT, dimana apabila dibandingkan dengan pemeriksaan USG yang
menjadi gold standar untuk menegakkan DVT, pemeriksaan ini relatif murah dan dapat
dilakukan secara bersamaan dengan pemeriksaan lain yang rutin dilakukan pada saat persiapan
operasi pada pasien-pasien kanker ovarium sebelum dilakukan tindakan operasi, dianggap lebih
dapat diterapkan sebagai skrining rutin.
TUJUAN: Mengetahui korelasi antara karakteristik pasien kanker ovarium dengan kadar D Dimer dan kejadian DVT. Dan mencari nilai titik potong D-Dimer sebagai penanda untuk
menyingkirkan DVT pada pasien-pasien kanker ovarium sebelum operasi.
METODE: Penelitian ini merupakan penelitian uji diagnostik dengan luaran sensitivitas dan
spesifisitas dari berbagai cut-off kadar D-Dimer untuk diagnosis DVT sebelum dilakukan
tindakan pembedahan, dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan, dimulai dari bulan April 2013
sampai September 2013. Populasi penelitian adalah semua pasien sangkaan kanker ovarium yang
direncanakan untuk dilakukan tindakan operasi di RSUP H. Adam Malik Medan yang telah
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
HASIL: Dari 24 subjek penelitian yang dilakukan pemeriksaan USG DVT didapati 9 subjek
(37,5%) yang menderita DVT. Berbagai variabel seperti usia, ukuran tumor, BMI, stadium, serta
jumlah ovarium yang terlibat keganasan tidak berhubungan dengan kadar D-Dimer mauupun
kejadian DVT. Diperoleh nilai titik potong dari D-Dimer untuk menegakkan sekaligus
menyingkirkan DVT adalah 506,0 ng/ml (sensitivitas 53,3%, spesifisitas 55,6%). Namun karena
sensitivitas dan spesifisitas yang didapat rendah, kadar D-Dimer ini masih belum bisa dijadikan
sebagai alat diagnostik tunggal untuk menegakkan sekaligus menyingkirkan DVT. Dari
penelitian ini juga didapat D-Dimer 2185,5 ng/ml memiliki sensitivitas 100%, dan D-Dimer
245,5 ng/ml memiliki spesifisitas 100%. Sehingga pasien-pasien kanker ovarium dengan kadar
D-Dimer di bawah 245,5 ng/ml dapat dianggap aman bahwa pasien tersebut tidak menderita
DVT dan tidak perlu dilakukan pemeriksaan tambahan dengan USG, serta tidak perlu mendapat
profilaksis untuk DVT sebelum dilakukannya tindakan operasi. Sementara pada pasien kanker
ovarium dengan kadar D-Dimer di atas 245,5 ng/ml perlu dilakukan pemeriksaan tambahan
dengan USG untuk menegakkan ataupun menyingkirkan adanya DVT sebelum dilakukannya
tindakan operasi. | en_US |