dc.description.abstract | The government is developing Vocational School to become International Standard
Vocational School (SMKBI). To reach the SMKBI profile, they need consultancy from P4TK
Medan. In order to fulfill this need, P4TK need to do some kind of selection to find the
appropriate widyaiswara to be consultants. Thus the goal of this research is to analyze criteria
and degree of the criteria competency of widyaiswara to become consultants of SMKBI.
From the research, we found 19 criteria competency such as Initiative, Concern For
Order, Information Seeking, Achievement Orientation, Interpersonal Understanding, Customer
Service Orientation, Impact And Influence, Relationship Building, Team Work, Developing
Others, Directiveness, Team Leadership, Analytical Thinking, Conceptual Thinking, Expertise,
Organizational Commitment, Self-Confidence, Flexibility and Self- Control.
Also we analyze how important every criterion using Analytical Hierarchy Process
(AHP) method. We found that Relationship Building is the most biggest impact of the
widyaiswara competency that is 0.118, then Analytical Thinking (0.095), Customer Service
Orientation (0.081), Expertise (0.077), Conceptual Thinking (0.075), Team Work (0.075), Self-
Confidence (0.057), Impact And Influence (0.056), Organizational Commitment (0.055),
Directiveness (0.047), Self-Confidence (0.040), Interpersonal Understanding (0.037),
Developing Others (0.035), Concern For Order (0.032), Flexibility (0.032), Team Leadership
(0.030), Information Seeking (0.023), Initiative (0.021) and Achievement Orientation(0.014).
The result of the research is expected to give the information about the required
competency of the consultant so it can be input for either P4TK Medan or the National
Education Department to develop SMKBI. | en_US |
dc.description.abstract | Pemerintah sedang mengembangkan SMK menjadi SMKBI sehingga untuk mencapai
profil SMKBI mereka membutuhkan pembinaan dari P4TK Medan. Untuk menugaskan seorang
widyaiswara sebagai Pembina SMKBI perlu dilakukan seleksi tentang kompetensi yang
seharusnya dimiliki oleh seorang Pembina SMKBI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
kriteria dan bobot kriteria kompetensi dalam seleksi widyaiswara untuk menjadi Pembina
SMKBI.
Berdasarkan kompetensi kerja model Spencer yang telah diteliti kemudian diolah bahwa
ada 19 kriteria kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh seorang Pembina SMKBI yaitu
Proaktif, Perhatian Terhadap Kejelasan Tugas, Kualitas Dan Ketelitian Kerja , Mencari
Informasi, Semangat Untuk Berprestasi, Empati, Berorientasi Kepada Kepuasan Pelanggan,
Mempengaruhi, Membangun Hubungan, Kerjasama Kelompok, Mengembangkan Orang Lain,
Kemampuan Mengarahkan, Memimpin Kelompok, Berpikir Analitis, Berpikir Konseptual Dan
Keahlian Manajerial, Komitmen Terhadap Organisasi, Fleksibilitas, Percaya Diri dan
Pengendalian Diri.
Juga dilakukan analisis tingkat kepentingan dari masing-masing kriteria kompetensi
tersebut dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process(AHP) diketahui bahwa
kompetensi Membangun Hubungan memiliki pengaruh terbesar terhadap kompetensi global
seorang calon pembina, artinya bahwa seluruh widyaiswara yang ada sangat dituntut untuk dapat
membangun hubungan dengan orang lain baik di dalam lembaga maupun dengan orang-orang
yang berada di luar lembaga dengan bobot global sebesar 0,118. Kompetensi berikutnya yang
memiliki tingkat kepentingan yang besar sampai dengan yang terkecil secara berurutan adalah
kompetensi berpikir analitis (0,095), kepuasan pelanggan (0,081), Keahlian Manajerial (0,077),
Berpikir Konseptual (0,075), Kerjasama Kelompok (0,075), Pengendalian Diri (0,057),
Mempengaruhi (0,056), Komitmen Terhadap Organisasi (0,055), Mengarahkan (0,047), Percaya
Diri (0,040), Empati (0,037), Mengembangkan Orang Lain (0,035), Perhatian Terhadap
Kejelasan Tugas, kualitas dan Ketelitian Kerja (0,032), Fleksibilitas (0,032), Memimpin
Kelompok (0,030), Mencari Informasi (0,023), Proaktif (0,021), dan Semanagat Untuk
Berprestasi (0,014).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kompetensi yang
seharusnya dimiliki oleh widyaiswara Pembina SMKBI sehingga dapat menjadi bahan masukan
baik bagi P4TK Medan maupun Departemen Pendidikan Nasional untuk meningkatkan dan
mengembangkan.
Kata Kunci : Sekolah | en_US |