Keanekaragaman Plankton sebagai Bioindikator Kualitas Air Sungai Batang Toru
View/ Open
Date
2011Author
Sirait, Cahaya
Advisor(s)
Barus, Ternala A.
Damanik, Sengli J.
Metadata
Show full item recordAbstract
Batang Toru Rivers is one of largest rivers in South Tapanuli, with length of
69,32 km. The water from this river used for drinking water, plantation/agriculture,
sand dredging, tourism, transportation facilities. The people activities along this rivers
could influence its water quality. The aims of the research were to know the diversity
of plankton as bioindicator in Batang toru rivers and to determine the batang toru
rivers quality level.
This research has been done in November 2010 to March 2011. Samples were
taken from three observation Stations and every observations stations performed three
times. Sample point use determined by using Purposive Random Sampling, samples
were taken by using Plankton Net. Sample identification estabilished in Ecology,
laboratory of Biology study Program, Mathematics and Natural Science Faculty of
North Sumatera University, Medan.
The result showed that 10 classes of plankton which including 6 classes oh
Phytoplankton such as Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae
Dinophyceae, Ulvophyceae, Xanthophyceae and 4 classes of zooplankton such as
Branchiopoda, Ciliata, Maxillopoda and Monogononta.Theb overflowing grade higest
found in station 3 about 13.612,65 ind/l and and overflowing grade lowest foung in
station 1 about 1.306,1221 ind/l. The higest variety index grade is 2,827 found in
station 3 meanwhile the lowest variety index grade is 2,088 found in station 1. The
water quality based on physical, chemical and biologis nature, of Batang Toru rivers
according to PP. Number 82 year 2001 and Storet Method Station 1and 2 is no
polluted and station 3 is lowly polluted.
Correlation Spearman analysis showed temperature, Penetration of Light,
BOD5, COD, NO3
-
dan PO4
3- has correlation positive diversity of plankton. pH, DO,
TDS, TSS and Oxyigen Saturation has negative correlation Sungai Batang Toru merupakan salah satu sungai terbesar di Tapanuli Selatan
dengan panjang 69,32 km. Air sungai ini dipergunakan untuk air minum,
perkebunan/pertanian, penambangan pasir, pariwisata dan sarana transportasi.
Aktifitas masyarakat di sungai akan mempengaruhi kualitas air. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman plankton sebagai bioindikator serta
menentukan kualitas air sungai Batang Toru.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2010 sampai Maret
2011.Sampel diambil dari empat stasiun pengamatan, dan pada setiap stasiun
pengamatan dilakukan tiga kali ulangan. Titik pengambilan sampel ditentukan dengan
menggunakan Metode Purposive Random Sampling. Sampel diambil dengan
menggunakan Plankton Net. Identifikasi sampel dilakukan di laboratorium Ekologi,
Depatemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sumatera Utara Medan.
Dari hasil penelitian ddapatkan sebanyak 10 kelas plankton yang terdiri dari 6
kelas Fitoplankton yaitu Bacillariophyceae, Chlorophyceae, Cyanophyceae
Dinophyceae, Ulvophyceae, Xanthophyceae dan 4 kelas zooplankton yaitu
Branchiopoda, Ciliata, Maxillopoda dan Monogononta. Nilai total kelimpahan
plankton tertinggi terdapat pada stasiun 3 sebesar 13.612,65 ind/l dan nilai total
kelimpahan plankton terendah terdapat pada stasiun 1 sebesar 1.306,1221 ind/l.
Indeks keanekaragaman (H’) tertinggi terdapat pada stasiun 3 sebesar 2,827 dan
terendah terdapat 1 sebesar 2,088. Berdasarkan indeks keanekaragaman Shannon Wienner, stasiun 1,2,3 termasuk ke dalam kelompok perairan yang tercemar sedang.
Indeks keseragaman (E) tertinggi terdapat pada stasiun 1 sebesar 0,871
sedangkan terendah terdapat pada stasiun 3 sebesar 0,848. Indeks similaritas antara
stasiun 1 dan 3 tergolong mirip, sedangkan 1 dan 2, dan 2 dan 3 tergolong sangat tidak
mirip. Kualitas air berdasarkan sifat fisika, kimia dan biologi perairan menurut PP 82
Tahun 2001 dan Metode Storet stasiun 1 dan 2 tergolong dalam kelas A (tidak
tercemar), sedangkan stasiun 3 tergolong dalam kelas B (tercemar ringan).
Analisis korelasi Spearman menunjukkan Suhu, Intensitas cahaya, COD, NO3
-
dan PO4
3- berkorelasi positif dengan keanekaragaman plankton sedangkan pH, DO,
TDS, TSS dan Kejenuhan Oksigen berkorelasi negatif dengan keanekaragaman
plankton.
Collections
- Master Theses [249]