Korelasi Paparan Benzena melalui Pengukuran Kadar Trans-Trans Muconic Acid (Ttma) dengan Kadar Enzim Transaminase dan Total Protein pada Pekerja SPBU Pertamina Kota Medan
View/ Open
Date
2015Author
Musthari
Advisor(s)
Eyanoer, Putri
Megawati, Ekaroina
Metadata
Show full item recordAbstract
Since evidence of health problems caused by exposure to benzene, then
benzene is one of the chemicals that are most harmful to human health. The
development of the oil and gas industry in Indonesia can not be separated
relevance of the use of a wide range of chemicals. Gasoline is one of the oil
products containing benzene (C6H6), which serves to increase the octane rating.
Impact of acute benzene exposure in the form of disorders of the nervous system,
lack of oxygen supply to the brain, confusion, rapid heart rate, headaches,
tremors, and fainting. Chronic exposure to benzene causes decreased production
of blood cells in the bone marrow. Exposure to benzene can cause damage to the
liver because the liver is the main organ for biotransformation of various
chemicals that enter the body and is also the main organ in the metabolism of
toxins and drugs. Trans, trans-Muconic Acid (t, t-MA) is a metabolite of benzene
that can be used as an indicator of a more sensitive and specific for biomonitoring
biology, especially for exposure to benzene at low concentrations. This study aims
to look at the correlation of benzene exposure by measuring the levels of t, t-MA
with high levels of transaminase enzymes and total protein on the Pertamina gas
station workers Medan. This study is a descriptive analytic study with cross
sectional design. The subjects were employees of General Fuel Filling Station
(Gas Station) PT. Pertamina Medan (n = 43) with tenure ≥ 6 months. The results
showed that 9 out of 43 subjects had higher levels of t, t-MA more than 500 mg / g
creatinine. Correlation levels of t, t-MA with high levels of the enzyme ALT, AST
and Total Protein was not significant (p> 0.05), negatively correlated with all
parameters: ALT (r = -0.030), AST (r = -0.046), Total Protein (r = -0.147).
Differences in average levels of t, t-MA on ≤ 1 year tenure and tenure> 1 year
was not significant p = 0.054. Differences in average levels of t, t-MA on the
subject ofsmoking and not smoking are not significant p>0,559. Sejak ditemukan bukti gangguan kesehatan akibat paparan benzena, maka
benzena merupakan salah satu bahan kimia yang paling berbahaya bagi kesehatan
manusia. Perkembangan industri migas di Indonesia tidak lepas keterkaitannya
dari penggunaan beraneka ragam bahan kimia. Bensin merupakan salah satu
produk migas yang mengandung senyawa benzena (C6H6) yang berfungsi untuk
meningkatkan nilai oktan. Dampak paparan benzena secara akut berupa gangguan
pada sistem saraf, kurangnya suplai oksigen ke otak, kebingungan, denyut jantung
cepat, sakit kepala, tremor, dan pingsan. Paparan benzena secara kronis
menyebabkan penurunan produksi sel-sel darah di sumsum tulang. Paparan
benzena dapat menyebabkan kerusakan hati karena hati merupakan organ utama
untuk biotransformasi berbagai zat kimia yang masuk ke dalam tubuh dan juga
merupakan organ utama dalam metabolisme toksin dan obat. Trans, trans-
Muconic Acid (t,t-MA) merupakan metabolit benzena yang dapat digunakan
sebagai indikator yang lebih sensitif dan spesifik untuk biomonitoring biologi,
terutama untuk paparan benzena dengan konsentrasi rendah. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat korelasi paparan benzena melalui pengukuran kadar t,t-
MA dengan kadar enzim transaminase dan total protein pada pekerja SPBU
Pertamina kota Medan. Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif
analitik dengan desain cross sectional study. Subjek penelitian ini adalah
karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT. Pertamina Medan
(n = 43) dengan masa kerja ≥ 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari
43 subjek memiliki kadar t,t-MA lebih dari 500 μg/g creatinin. Korelasi kadar t,t-
MA dengan kadar enzim ALT, AST dan Total Protein tidak signifikan (p>0,05),
berkorelasi negatif dengan semua parameter yaitu ALT (r = -0,030), AST (r = -
0,046), Total Protein (r = -0,147). Perbedaan rata-rata kadar t,t-MA pada masa
kerja ≤ 1 tahun dan masa kerja > 1 tahun tidak signifikan p = 0,054. Perbedaan
rata-rata kadar t,t-MA pada subjek yang merokok dan tidak merokok tidak
signifikan p = 0,559.