Induksi Tunas Pisang Barangan (Musa Acuminata L.) Asal Nias Utara melalui Kultur Jaringan dengan Pemberian 2,4-D dan Kinetin
View/ Open
Date
2015Author
Zebua, Destarius
Advisor(s)
Rahayu, Suci
Hannum, Saleha
Metadata
Show full item recordAbstract
The research on induction of banana barangan shoot (Musa acuminata L.)
from North Nias through tissue culture by giving 2,4-D and kinetin was
conducted in the Laboratory of Tissue Culture University of North Sumatera
from May until October 2014. The main objective of this research was to
know the explants of banana weevil in apical and basal position with growth
regulator 2,4-D with kinetin which are able to induce shoots from callus
initials. On this research, the treatment tested for induction of shoots was
growth regulators 2,4-D in the concentration 0 mg/L, 1 mg/L, 1,5 mg/L, 2
mg/L and 2,5 mg/L with growth regulators kinetin in the concentration 0
mg/L, 5 mg/L, 6 mg/L, 7 mg/L and 8 mg/L. The research was designed using
Completely Randomized Design (CRD) two factorial with repetition of
experiment. The results of research showed that the interaction between
concentration of 2,5 mg/L 2,4-D with 5 mg/L kinetin was fastest (79 days)
forming the shoot derived from explant basal part. The concentration of 2,5
mg/L 2,4-D with 5 mg/L kinetin produced the average number of shoots
formed for 3.00 and average number of highest shoots for 1.50 cm. Penelitian Induksi Tunas Pisang Barangan (Musa acuminata L.) Asal Nias
Utara Melalui Kultur Jaringan Dengan Pemberian 2,4-D dan Kinetin telah
dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Universitas Sumatera Utara dari
bulan Mei sampai bulan Oktober 2014. Tujuan utama penelitian ini adalah
untuk mengetahui eksplan dari bonggol pisang barangan pada posisi apikal
dan basal yang mampu menginduksi tunas dari inisiasi kalus dengan
pemberian zat pengatur tumbuh 2,4-D dan kinetin. Pada penelitian ini,
perlakuan yang diuji untuk induksi tunas adalah zat pengatur tumbuh 2,4-D
pada konsentrasi 0 mg/L, 1 mg/L, 1,5 mg/L, 2 mg/L dan 2,5 mg/L dengan
zat pengatur tumbuh kinetin pada konsentrasi 0 mg/L, 5 mg/L, 6 mg/L, 7
mg/L dan 8 mg/L. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dua faktorial dengan 3 pengulangan percobaan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa interaksi antara konsentrasi 2,5 mg/L 2,4-D dengan 5
mg/L kinetin paling cepat (79 hari) membentuk tunas yang berasal dari
eksplan bagian basal. Konsentrasi 2,5 mg/L 2,4-D dengan 5 mg/L kinetin
menghasilkan rata-rata jumlah tunas yang terbentuk yaitu 3,00 dan rata-rata
tinggi tunas yaitu 1,50 cm.
Collections
- Master Theses [249]