Show simple item record

dc.contributor.advisorJaffar, Nazaruddin
dc.contributor.advisorN.Lumbanraja, Sarma
dc.contributor.authorLubis, Julita Adriani
dc.date.accessioned2021-07-19T03:35:18Z
dc.date.available2021-07-19T03:35:18Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/36770
dc.description.abstractAbortus atau abortus berulang merupakan kejadian yang paling sering dijumpai pada kehamilan, walapun populasi keduanya berbeda dan penyebabnya masih membutuhkan pemahaman dan penelitian lebih lanjut. Umumnya jumlah prevalensi keguguran sekitar 10-15 % dari semua tanda klinis kehamilan yang dikenali (Simpson dan Carson 1993; Simpson dan Mills 1986; Zimmerman et al. 1996), tapi secara empiris estimasi dan prevalensi masih bervariasi dari yang terendah 2-3% sampai yang tinggi sekitar 30%.1en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAbortusen_US
dc.subjectFaktor-Faktor Resikoen_US
dc.titleFaktor-Faktor Resiko Kejadian Abortus di RSUP H.Adam Malik Medan, RSUD.Pringadi dan RS Jejaring Periode 1 Januari 2010 - 31 Desember 2012en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimJulita Adriani Lubis
dc.description.pages70 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record