Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Medan
View/ Open
Date
2014Author
Chairita, Sherly
Advisor(s)
Afifuddin, Sya’ad
Rahmanta
Metadata
Show full item recordAbstract
Tax is a very important source of revenue for the economy of a region. As a developing city, the local government of Medan keeps doing its best to increase the revenue from domestic resurces especially from the tax sector which is istenden to be idependent in financing development by minimizing the reliance on others sources or foreign funds. The purpose of this study was to analyze (1) the influence of the value of GFDP, (2) the influence of inflation, (3) the influence of interest rate, (4) the influence of number of population, (5) the influence of the value of GRDP, inflation, interest rate and number of population on the revenue from land and building tax in the city Medan. This study used the secondary data result from 48 (12 x 4) observation carried out on the report quarterly published from 2000 to 2011 by the Central Bereau of Statistics and other agencies. The data were analyzed through multiple regression model using double logarithm with Ordinary least Square (OLS) estimation method. The result of this study showed that (1) GRDP had positive and significant influence on the revenue from land and building tax, (2) inflation had positive and insignificant influence on the revenue from land and building tax, (3) interest rate had negative and insignificant influence on the revenue from land and building tax, and (4) number of population had positive and insignificant influence on the revenue from land and building tax. Simultaneosly, all independent variables had significant influence on the revenue from land and building Tax in the city of Medan Pajak merupakan sumber penerimaan yang sangat penting artinya bagi perekonomian suatu Daerah. Demikian juga dengan Kota Medan sebagai daerah yang sedang membangun, terus berusaha untuk meningkatkan penerimaan yang bersumber dari dalam negeri khususnya dari sektor pajak. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan kemandirian dalam pembiayaan pembangunan dengan mengurangi ketergantungan pada sumber lain atau dana dari luar negeri. Tujuan penelitian ini adalah : (1) menganalisis pengaruh nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Medan, (2) menganalisis pengaruh inflasi terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Medan, (3) menganalisis pengaruh tingkat suku bunga terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Medan, (4) menganalisis pengaruh jumlah penduduk terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Medan, (5) menganalisis pengaruh nilai Produk Domestik Regional Bruto, inflasi, tingkat suku bunga dan jumlah penduduk terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Medan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang telah dipublikasi oleh instansi terkait, seperti BPS, dan instansi lainnya. Data yang dipakai adalah data triwulanan dari tahun 2000 – 2011, sehingga diperoleh data sebanyak 12 x 4 = 48 pengamatan. Selanjutnya, model yang digunakan adalah regresi berganda dengan menggunakan double logaritma, dengan metode estimasi Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Variabel Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, (2) Variabel inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, (3) Variabel tingkat suku bunga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, (4) Variabel jumlah penduduk berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Secara serempak atau bersama-sama semua variabel independen berpengaruh singnifikan terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Medan.
Collections
- Master Theses [527]