dc.contributor.advisor | Sihotang, Aslim D | |
dc.contributor.advisor | Sari, Masitha Dewi | |
dc.contributor.advisor | Surbakti, Khairul Putra | |
dc.contributor.author | Iqbal | |
dc.date.accessioned | 2021-07-19T05:49:49Z | |
dc.date.available | 2021-07-19T05:49:49Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/36836 | |
dc.description.abstract | Background : Migraine is a neurovascular syndrome characterized by pulsating unilateral headache, moderate to severe intensity of pain, anorexia, nausea, vomitting, photophobia and/or phonophobia. Some studies show that vasospastic disorders such as migraine, Raynaud phenomenon, ischemic vascular disease, autoimmune disease, and coagulapathies has a higher prevalence rate found in normal-tension glaucoma compared to high-tension glaucoma. However, the results from these studies are not consistent.
Purpose: This study is to research the relation of migraine with open angle glaucoma in migraine patients at Haji Adam Malik Hospital Medan.
Methods This study is an observational analytic study with cross sectional method to study the subjects. : The diagnostic glaucoma based on Intra Ocular Pressure ( TIO ), Retinal Nerve Fiber Layer ( RNFL ), and Cup to Disc Ratio ( CDR ).
Result : From this study we found there is no relationship between age, gender, long time history of migraine. From the Optical Coherence Tomography ( OCT ) examination there is no relationship of Retinal Nerve Fiber Layer ( RNFL ) and Cup to Disc Ratio ( CDR ) with Migraine. There is found relationship between type of Open Angle Glaucoma (Normal Tension Glaucoma) at one eye (unilateral) with Migraine, P = 0.042* ( P<0.05 ).
Conclusion : There is found relationship at unilateral eye between type of Open Angle Glaucoma ( Normal Tension Glaucoma ) with migraine. | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Migren adalah sindroma neurovaskular yang dikarakteristikkan dengan nyeri kepala yang berdenyut , unilateral, intensitas sedang hingga berat, disertai anoreksia, nausea, muntah, fotofobia dan / atau fonofobia. dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa gangguan vasospastik, seperti sakit kepala migren, fenomena Raynaud, penyakit vaskular iskemik, penyakit autoimmun, dan koagulaopati memiliki angka prevalensi yang lebih tinggi dijumpai pada normal – tension glaukoma dibandingkan pada high – tension galukoma. Tetapi hasil dari penelitian ini masih belum konsisten.
Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan migren dengan glaukoma sudut terbuka pada penderita migren di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan metode pengukuran terhadap subjek yang diteliti secara cross sectional. Diagnosa glaukoma ditegakkan berdasarkan Tekanan Intra Okuli ( TIO ), Retinal Nerve Fiber Layer ( RNFL ), Cup to Disc Ratio ( CDR ).
Hasil Penelitian : Dari penelitian ini tidak dijumpai hubungan antara umur, jenis kelamin, lamanya riwayat migren. Dari pemeriksaan Optical Coherence Tomography ( OCT ) tidak dijumpai hubungan antara Retinal Nerve Fiber Layer ( RNFL ), Cup to Disc Ratio ( CDR ) dengan migren. Dijumpai adanya hubungan antara jenis Glaukoma Sudut Terbuka ( Glaukoma dengan Tensi Normal ) dengan migren pada satu mata ( unilateral ), P = 0.042* ( P<0.05 ).
Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan didapat hubungan antara migren dengan jenis glaukoma sudut terbuka ( glaukoma dengan tensi normal ) pada satu mata ( unilateral ). | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Migren | en_US |
dc.subject | Glaukoma Sudut Terbuka | en_US |
dc.title | Hubungan Migren dan Glaukoma Sudut Terbuka pada Penderita Migren di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2014 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM087110008 | |
dc.description.pages | 94 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |