Perbandingan Pemakaian Lidocaine Spray 10% dan Penggunaan Teknik Blok Saraf Superior Laringeus dalam Mencegah Respon Hemodinamik dan Nyeri Pada Intubasi Endotrakeal di RS Haji Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2021Author
Dari, Riani Wulan
Advisor(s)
Wijaya, Dadik Wahyu
Ihsan, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Background: Endotracheal intubation is act of inserting a tube into trachea with
the aim of maintaining the airway, facilitating mechanical ventilation and
administering anesthetic gases. However, intubation has many complications in
the form of hemodynamic disturbances and airway trauma. Intubation stimulates
cough reflex, laryngeal spasm, and stimulates the sympathetic nervous system
resulting in an increase in blood pressure and pulse rate; This is dangerous for
patients, especially patients who have a history of high blood pressure,
cardiovascular disorders, and patients with head injuries. A number of topical and
regional anesthetic techniques have been developed to facilitate intubation using
local anesthetics to improve intubation quality and patient acceptance of
intubation. The use of regional anesthesia with superior laryngeal nerve block is
thought to have a better pain and hemodynamic response to endotracheal
intubation than topical anesthetic lidocaine spray 10%.
Objective: To compare the use of topical anesthetic lidocaine spray 10% with
regional anesthesia superior laryngeal nerve block on pain and hemodynamic
response in endotracheal intubation. The study was conducted by consecutive
sampling method and single blind randomized controlled trial. Blood pressure,
MAP, heart rate, RPP, and oxygen saturation were measured before and after
intubation, sore throat response was measured by VAS.
Results: BP, MAP, heart rata, and RPP had significant differences (p<0.05),
where the lowest value was obtained in the superior laryngeal nerve block; except
for oxygen saturation is not significantly different. The VAS of sore throat in the
three groups was also not significantly different (p>0.05).
Conclusion: The superior laryngeal nerve block has a better hemodynamic
response than lidocaine spray 10%, but there is no difference in sore throat
response between them. Latar Belakang: Intubasi endotrakeal adalah tindakan memasukkan pipa ke
dalam trakea bertujuan untuk menjaga jalan nafas, memfasilitasi ventilasi
mekanik dan pemberian gas anestesi. Namun, tindakan intubasi memiliki banyak
komplikasi berupa gangguan hemodinamik dan trauma jalan nafas. Intubasi
menstimulasi refleks batuk, spasme laring, dan merangsang sistem saraf simpatis
yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah dan denyut nadi; Hal ini
berbahaya bagi pasien khususnya pasien yang memiliki riwayat tekanan darah
tinggi, gangguan kardiovaskular, serta pasien cedera kepala. Sejumlah teknik
anestesi topikal dan regional telah dikembangkan untuk memfasilitasi intubasi
menggunakan obat anestesi lokal demi meningkatkan kualitas intubasi dan
penerimaan pasien terhadap intubasi. Penggunaan anestesi regional blok saraf
superior laringeus diduga memiliki respon nyeri dan respon hemodinamik yang
lebih baik pada intubasi endotrakeal dibanding anestesi topikal lidocaine spray
10%.
Tujuan: membandingkan penggunaan anestesi topikal lidocaine spray 10%
dengan anestesi regional blok saraf superior laringeus terhadap respon nyeri dan
hemodinamik pada intubasi endotrakeal. Penelitian dilakukan dengan metode
consecutive sampling dan single blind randomized controlled trial. Tekanan
darah, MAP, denyut nadi, RPP, dan saturasi oksigen diukur sebelum dan sesudah
intubasi, respon nyeri tenggorokan diukur dengan VAS.
Hasil: TDS, MAP, denyut nadi, dan RPP memiliki perbedaan yang signifikan
(p<0.05), dimana nilai terendah didapat pada perlakuan blok saraf superior
laringeus; kecuali saturasi tidak berbeda signifikan. VAS nyeri tenggorokan pada
ketiga grup juga tidak berbeda signifikan (p>0.05).
Kesimpulan: Blok saraf superior laringeus memiliki respon hemodinamik yang
lebih baik dibanding lidocaine spray 10%, namun tidak berbeda pada respon nyeri
tenggorokan paska ekstubasi.
Collections
- Master Theses [163]