Show simple item record

dc.contributor.advisorSimanihuruk, Muba
dc.contributor.authorEkrad
dc.date.accessioned2018-06-25T01:45:29Z
dc.date.available2018-06-25T01:45:29Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/3703
dc.description.abstractWho does not know the State of Indonesia with a million natural resources that stretches from Sabang to Merauke. Various natural resources are available here, the green forests as the world's lung resources, as well as the various minerals buried in the Indonesian earth become a clear proof of how rich the country is. Currently in Hutabargot Nauli Village, Hutabargot Sub-district of Mandailing Natal Regency has been rife in the gold mining activities of people located in community forest area which is a buffer zone of Batang Gadis National Park. This gold mining activity has the potential to generate positive and negative impacts on the socio-economic community. This research method using qualitative which is descriptive. The purpose of this research are (1) To know how social condition of Hutabargot Nauli Village community after the existence of traditional gold mining? (2) To find out how the economic situation of the miners and the people of Hutabargot Nauli Village after the existence of traditional gold mining ?. Data collection techniques are done by observation, in-depth interview and literature study. This research was conducted in Hutabargot Nauli Village, Hutabargot Sub-District, Mandailing Natal Regency. From the findings of data in the field, it is known that traditional gold mining in Hutabargot Nauli village has an impact on social and economic impact on the community. Social impacts that occur are changes in mindsets and social conflicts. Changes in the mindset that occurs in the community is a change in mindset to make money, people assume if you want to get money quickly then meraka must utilize the natural resources contained around their environment that is by doing gold mining. The impact of social conflicts occurring within Hutabargot Nauli village community is the community's refusal to reduce the tariff fare of the village entrance portal, because it is the village income in accordance with the village consultation agreement. Then the Economic Impacts that occur in the society are the changing types of jobs and the increase in economic income. Changes in the types of jobs that occur in the Nauli Hutabargot Village are many people who turned the profession to be part of the activities of traditional gold mining. Previously the average community worked as farmers, construction laborers and workers who are not fixed. The increase in economic income seen in the Nauli Hutabargot Village is the increasing income of the miners and the communities that participate in these traditional mining activities. Their average income reaches Rp 2,000,000 up to Rp 6,000,000 per person per month. Thus they can meet the needs of life for the better and prosperous.en_US
dc.description.abstractSiapa yang tidak mengenal Negara Indonesia dengan sejuta kekayaan sumber daya alamnya yang membentang luas dari Sabang sampai Merauke. Berbagai sumber daya alam tersedia di sini, hutan yang hijau sebagai sumber paru-paru dunia, serta aneka bahan tambang yang terpendam di dalam bumi Indonesia menjadi suatu bukti nyata bahwa betapa kaya negeri ini. Saat ini di Desa Hutabargot Nauli Kecamatan Hutabargot Kabupaten mandailing Natal telah marak kegiatan tambang emas rakyat yang terletak di kawasan hutan masyarakat yang merupakan zona penyangga dari Taman Nasional Batang Gadis. Kegiatan penambangan emas ini berpotensi menimbulkan dampak postif dan negatif terhadap sosial ekonomi masyarakat sekitar. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun beberapa tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana kondisi sosial masyarakat Desa Hutabargot Nauli setelah adanya pertambangan emas tradisional ? (2) Untuk mengetahui bagaimana keadaan ekonomi para penambang dan masyarakat Desa Hutabargot Nauli setelah adanya pertambangan emas tradisional ?. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Penelitian ini dilakukan di Desa Hutabargot Nauli Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal. Dari hasil temuan data di lapangan diketahui bahwa penamambang emas tradisional di Desa Hutabargot Nauli menimbulkan dampak dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat. Dampak Sosial yang terjadi adalah perubahan pola pikir dan konflik sosial. Perubahan pola pikir yang terjadi di dalam masyarakat adalah perubahan pola pikir untuk menghasilkan uang, masyarakat beranggapan jika ingin mendapatkan uang dengan cepat maka meraka harus memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat di sekitar lingkungan hidup mereka yaitu dengan melakukan penambangan emas. Dampak konflik sosial yang terjadi di dalam masyarakat Desa Hutabargot Nauli adalah penolakan masyarakat terhadap adanya pengurangan bayaran tarif portal pintu masuk desa tersebut, karena itu merupakan pendapatan desa sesuai dengan hasil kesepakatan musyawarah desa. Kemudian Dampak Ekonomi yang terjadi dalam masyarakat adalah perubahan jenis pekerjaan dan peningkatan pendapatan ekonomi. Perubahan jenis pekerjaan yang terjadi di Desa Hutabargot Nauli adalah banyak masyarakat yang beralih profesi menjadi bahagian dari kegiatan pertambangan emas tradisional tersebut. Sebelumnya masyarakat rata-rata bekerja sebagai petani, kuli bangunan dan pekerja yang tidak tetap. Peningkatan pendapatan ekonomi yang terlihat di Desa Hutabargot Nauli adalah meningkatnya pendapatan ekonomi para penambang dan masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan pertambangan tradisinal tersebut. Rata-rata pendapatan mereka mencapai Rp 2.000.000 sampai dengan Rp 6.000.000 per orang setiap bulannya. Dengan demikian mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup menjadi lebih baik dan sejahtera.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectImpacten_US
dc.subjectMiningen_US
dc.subjectEconomicen_US
dc.subjectSocialen_US
dc.titleDampak Pertambangan Emas Tradisional Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus di Desa Hutabargot Nauli Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM110901080en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record