Show simple item record

dc.contributor.advisorThaib, M. Hasballah
dc.contributor.advisorSembiring, Idha Aprilyana
dc.contributor.authorKhairunnisa, Khairunnisa
dc.date.accessioned2021-07-21T08:16:36Z
dc.date.available2021-07-21T08:16:36Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37045
dc.description.abstractIndonesian Ulama Council (MUI) was established in Jakarta on 17 Rajab 1395 Hijrah. The establishment of the Indonesian Ulama Council is not separated from the internal and external factors. The internal factor is the condition of the Islamic ummah and the people of Indonesia in terms of the low religious understanding and experience, while the external factor is the condition surrounding the Islamic ummah and the people of Indonesia who are facing a serious global challenge. Up to now, either the central or regional/local MUI have issued a lot of fatwa, one of them is Fatwa No.4/2005 on Abortion. Every year, in Indonesia millions of women experience unplanned pregnancies and most of them choose to eliminate their pregnancies through abortion even though, in general, abortion is illegal. Abortion is not yet legalized in Indonesia, but it is always proposed that abortion can be allowed in accordance with certain law and condition. This study looked at the factors that can justify doing an abortion, the consideration taken by the MUI in determining their fatwa on abortion, and the legal consequence raised after the issuance of fatwa issued by the MUI for the actor of abortion. The data used in this normative juridical study were the secondary data in the forms of legal norms found in regulation of legislation, text books, research findings and the other documents related to the problems of study which were obtained through library research. The factors justifying the practice of abortion were based on medical consideration, abortion of defective fetal, abortion for the victim of rape. The consideration taken by the MUI to Abortion has raised public questions about legal abortion, absolutely forbidden or allowed under certain conditions. Therefore, the MUI thinks that it is important to determine a fatwa about the law on abortion to be used as guidelines. The fatwa of the MUI on abortion clearly established that abortion is unlawful. The basic consideration of the fatwa of the MUI No.4/2005 on abortion is found in the Al-Quran and Hadist. The legal consequence raised after the issuance of the fatwa of the MUI is up to each individual. Islamic ummah should obey the fatwa issued by the MUI because if the fatwa is not obeyed and the abortion is still practiced those practicing the abortion are sinned. Keywords: Fatwa. Indonesian Ulama Council, Abortion, Islamic Lawen_US
dc.description.abstractMajelis Ulama Indonsia (MUI) didirikan di Jakarta pada tanggal 17 Rajab 1395 Hijriah. Lahirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak terlepas dari faktor intern dan ekstern. Faktor intern ialah kondisi umat Islam dan bangsa Indonesia seperti rendahnya pemahaman dan pengalaman agama. Sedangkan faktor ekstern ialah suasana yang mengintari umat Islam dan bangsa Indonesia yang menghadapi tantangan global yang sangat berat. Sampai dengan sekarang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat maupun daerah telah banyak mengeluarkan fatwa. Diantaranya fatwa Nomor 4 tahun 2005 tentang aborsi. Setiap tahunnya di Indonesia, berjuta-juta perempuan mengalami kehamilan yang tidak direncanakan, dan sebagian besar dari perempuan tersebut memilih untuk mengakhiri kehamilan mereka, walaupun dalam kenyataanya aborsi secara umum adalah illegal. Di Indonesia aborsi belum dilegalisasi, tetapi sering terdengar usulan agar disini pun aborsi dapat diizinkan menurut hukum dan syarat-syarat tertentu. Dalam penelitian ini mengenai Faktor-faktor yang bagaimana menjadi pembenaran dalam melakukan aborsi, Apakah yang menjadi pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menetapkan fatwa tentang aborsi, Bagaimana akibat hukum yang timbul setelah ditetapkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terhadap pelaku aborsi. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yaitu sebagai penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum, yang terdapat dalam peraturan perundangundangan. Alat pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu dengan studi dokumen atau penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder, yaitu pengumpulan data sekunder baik berupa peraturan perundang-undangan yang berlaku, buku-buku, hasil penelitian dan dokumen lain yang berhubungan dengan permasalahan. Faktor-faktor yang menjadi pembenaran dalam melakukan aborsi yaitu Aborsi berdasarkan pertimbangan medis, aborsi janin yang cacat, dan aborsi akibat perkosaan. Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menetapkan fatwa aborsi adalah bahwa aborsi telah menimbulkan pertanyaan masyarakat tentang hukum melakukan aborsi, haram secara mutlak ataukah boleh dalam kondisi-kondisi tertentu, dan oleh karena itu, Majelis Ulama Indonesia memandang perlu menetapkan fatwa tentang hukum aborsi untuk dijadikan pedoman. Di dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang aborsi jelas menetapkan bahwa aborsi haram hukumnya. Dasar pertimbangan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 4 tahun 2005 tentang aborsi ada di dalam Al-Quran, Hadist, dan pendapat ulama Mujtahid. Akibat hukum yang timbul setelah ditetapkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah kembali kepada individu masing-masing, bagi umat Islam sudah seharusnya mentaati fatwa yang telah dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena apabila tidak ditaati dan tindakan aborsi tetap dilakukan maka hukumannya adalah berdosa. Kata Kunci: Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Aborsi, Hukum Islamen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectFatwa Majelis Ulama Indonesiaen_US
dc.subjectAborsien_US
dc.subjectHukum Islamen_US
dc.titleTinjauan terhadap Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 4 Tahun 2005 tentang Aborsi Menurut Hukum Islamen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM107011019
dc.description.pages117 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record