Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Wisata Sawah sebagai sebuah Kearifan Lokal (Studi Kasus: Dusun VI Rawa Badak Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang)

Abstract

Winda Kartika Manalu (170905014) Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Wisata Sawah Sebagai Sebuah Kearifan Lokal (Studi Kasus : Dusun VI Rawa Badak Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang) Tulisan ini berjudul Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Wisata Sawah Sebagai Sebuah Kearifan Lokal di Dusun VI Rawa Badak Desa Pematang Johar. Pelestarian wisata sawah sebagai sebuah kearifan lokal dapat meningkatkan daya tarik dan jumlah wisatawan berkunjung. Oleh karena itu tujuan dari tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana bentuk partisipasi dalam pelestarian wisata sawah sebagai sebuah kearifan lokal, apa saja faktor pendukung serta penghambat wisata sawah serta cara mengatasinya. Adapun manfaat dari penelitian ini secara teoritis diharapkan bermanfaat untuk dapat menambah ilmu pengetahuan Antropologi serta dapat menambah referensi dan bahan bacaan dari suatu karya ilmiah yang penulis buat. Dapat dijadikan salah satu sumber penelitian jika diadakan penelitian lanjutan. Secara Praktis penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menjadi salah satu untuk sumbangan pemikiran kepada pengelola pariwisata atau masyarakat setempat atau pemerintah daerah di Pematang Johar dalam pelestarian wisata sawah sebagai sebuah kearifan lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah salah satunya dengan observasi terjun langsung kelapangan, dengan menggunkan pendoman wawancara (interview guide) untuk mendapati data yang akurat. Serta data pendukung seperti alat dokumentasi dll. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelestarian pariwisata ini sudah pasti mempunyai kaitan dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat baik dari segi ekonomi maupun dari segi sosial budaya. Partisipasi dari masyarakat adalah kunci yang paling utama dalam mewujudkan parwisata ini menjadi wisata yang unggul. Walapun dibalik itu juga harus ada juga bantuan atau dampingan dari pihak-pihak terkait.