Culture Shock pada Mahasiswa Perantau di Kota Medan (Studi Kasus pada Mahasiswa Aceh yang Tergabung dalam Ikatan Pemuda Tanah Rencong Universitas Sumatera Utara)
Abstract
Eldina, 170905054 (2021). Judul Skripsi: Culture Shock Pada Mahasiswa Perantau di
Kota Medan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Aceh Yang Tergabung Dalam Ikatan
Pemuda Tanah Rencong Universitas Sumatera Utara).
Tulisan ini berjudul Culture Shock Pada Mahasiswa Perantau di kota Medan
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Aceh Yang Tergabung Dalam Ikatan Pemuda Tanah
Rencong Universitas Sumatera Utara). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan bagaimana fenomena Culture Shock yang di alami mahasiswa Aceh
perantau di kota Medan khususnya bagi mereka yang tergabung dalam organisasi Ikatan
Pemuda Tanah Rencong (IPTR) Universitas Sumatera Utara. Selain itu, penelitian ini
juga bertujuan untuk mengetahui apa-apa saja hal-hal yang menyebabkan terjadinya
Culture Shock dalam proses adaptasi mahasiswa Aceh yang menjadi fokus penelitian
tersebut di kota Medan, sebagai lingkungan yang baru.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan
pendekatan studi kasus untuk berusaha menganalisis fenomena yang diteliti dan
kemudian mendeskripsikannya secara apa adanya. Proses pengumpulan data dimulai
dengan membangun rapport bersama para informan, kemudian dilanjutkan dengan teknik
pengumpulan data yang lazim digunakan dalam penelitian kualitatif yakni observasi,
wawancara mendalam, dan dibantu dengan melakukan studi kepustakaan dan
dokumentasi. Disamping itu, peneliti juga menggunakan teknik Focus Group Discussion
(FGD) untuk melontarkan hasil-hasil penelitian yang telah diperoleh melalui wawancara
mendalam dan observasi yang digunakan untuk memperkuat data hasil penelitian dan
sangat bermanfaat untuk melakukan observasi secara bersamaan terhadap para informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya Culture Shock yang dialami
mahasiswa Aceh IPTR USU cenderung diakibatkan ketidaksiapan mereka dalam
menghadapi perubahan dan perbedaan-perbedaan yang di dapati dalam lingkungan kota
Medan sebagai lingkungan baru. Faktor pendorong merantau, persepsi, prasangka
ataupun stereotype tentang kota Medan adalah faktor awal yang turut mendorong
terjadinya Culture Shock dalam proses adaptasi mahasiswa Aceh di kota Medan sebagai
lingkungan yang baru. Bentuk-bentuk Culture Shock yang dihadapi mahasiswa Aceh
perantau diantaranya adalah timbulnya kesedihan yang mendalam, keinginan kembali
pulang kekampung halaman, adanya perasaan kehilangan, berkurangnya kepercayaan
diri, membatasi diri dalam berinteraksi dan bersosialisasi, bahkan memusuhi lingkungan
baru hingga munculnya pandangan etnosentrisme. Penyebab yang melatarbelakangi
Culture Shock yang dihadapi Mahasiswa Aceh IPTR USU cenderung disebabkan oleh
perbedaan dalam lingkungan sosial budaya seperti suasana, bahasa, adat istiadat, agama,
makanan, serta pada lingkungan fisik dan juga dipengaruhi oleh kepribadian.
Collections
- Undergraduate Theses [896]