Analisis Polimorfisme Insulin-Like Growth Factor-1 (Igf-1) Rs5742632 Pada Fenotip Asimetri Mandibula

Abstract

Introduction: The role of the insulin-like growth factor-1 (IGF-1) in regulating the metabolism of the remodeling unit is one of the growth factors related to the process of growth and development of the condyle. This study aims to analyze the IGF-1 polymorphism rs5742632 in the Mandibular Asymmetry Phenotype. Materials and Methods: A cross-sectional study of 60 panoramic radiographs of orthodontic patients above 18 years old. Lemos analysis with Cliniview software is used for mandibular asymmetry analysis. Isolation of DNA from Buccal Swab and continued with an examination of polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism. Analysis of IGF-1 polymorphism with the category of mandibular asymmetry, age, and gender using STATCAL analysis. Result: There was a significant difference (p<0.05) of polymorphism IGF-1 among light, moderate, and severe mandibular asymmetry. However, there was no association between age and polymorphism IGF-1 rs5742632 (p= 0.3845) and also gender and polymorphism IGF-1 rs5742632 (p = 0.622). Conclusion: Evaluation of polymorphism IGF-1 reported significant differences in mandibular asymmetry, although there was no significant difference based on sex and ages due to adult age samples used during study. It was necessary to consider puberty.

Pendahuluan : Peran Insulin-like growth factor-1 (IGF-1) dalam mengatur metabolisme unit remodeling merupakan salah satu faktor pertumbuhan yang berkaitan dengan proses pertumbuhan dan perkembangan kondilus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis polimorfisme IGF-1 rs5742632 pada Fenotip Asimetri Mandibula. Bahan dan Metode : Penelitian cross-sectional dari 60 radiografi panoramik pasien ortodonti usia di atas 18 tahun. Analis Lemos dengan Cliniview software digunakan untuk analisis asimetri mandibula. Isolasi DNA dari swab bukal dan selanjutnya dengan pemeriksaan polymerase chain reaction-restriction fragment length polymorphism. Analisis polimorfisme IGF-1 dengan kategori asimetri mandibula, usia, dan jenis kelamin menggunakan analisis STATCAL. Hasil : Terdapat perbedaan yang signifikan (p <0,05) polimorfisme IGF-1 antara asimetri mandibula ringan, sedang, dan berat. Namun, terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara usia dan polimorfisme IGF-1 rs5742632 (p = 0,3845) dan juga jenis kelamin dan polimorfisme IGF-1 rs5742632 (p = 0,622). Kesimpulan : Evaluasi polimorfisme IGF-1 melaporkan terdapat perbedaan yang signifikan pada asimetri mandibula walaupun terdapat perbedaan yang tidak signifikan berdasarkan jenis kelamin dan usia, karena sampel usia dewasa digunakan selama penelitian. Maka perlu mempertimbangkan dilakukannya pada usia pubertas.