Hubungan Kadar Antithrombin Iii (At-Iii) saat Awal Masuk Rumah Sakit terhadap Kematian 30 Hari pada Pasien Pneumonia Komunitas
View/ Open
Date
2014Author
Harahap, Syafran Halim
Advisor(s)
Abidin, Alwinsyah
Keliat, E. N.
Metadata
Show full item recordAbstract
Background. In patients with community acquired pneumonia (CAP), assessing
the severity of the disease during the patient's initial hospital admission is very
important to determine the best management for the patient in order to reduce
30-day mortality rate. Antithrombin III (AT-III) is a coagulation biomarker that is
useful for the assessment of the severity of CAP at the time of admission. AT-III
may play a role in the diagnosis and prognosis of patients with CAP.
Objective. To determine the association between the level of antithrombin during
hospital admission with 30-day mortality in patients with CAP.
Materials and Methods. This is a prospective cohort study. Subjects that met
CAP criteria in the emergency department were examined for their CURB-65
score (Confusion, Urea, Respiratory rate, Blood pressure, Age >65 years), AT-III,
laboratory blood, sputum culture, blood culture and chest radiographs. We then
use statistic analysis to determine the association between level of AT-III and
30-day mortality.
Result. Of the total 55 study subjects, 9 subjects (100%) with low levels of AT-III
had severe CURB-65 score. Of the remaining 46 subjects with normal levels of
AT-III, 28 subjects (60,9%) had mild CURB-65 score, 18 subjects (39,1%) had
severe CURB-65. A total of 20 subjects died (36,4%) : 8 subjects (88,9%) from
the low level AT III group and 12 subjects (26,1%) from the normal level AT-III
group. Using the chi-square test we found a significant relationship between low
levels of AT-III with 30-day mortality (p =0,0001)
Conclusion. AT-III levels during hospital admission in patients with CAP is
associated with 30-day mortality. Latar Belakang. Pada pasien pneumonia komunitas (PK), melakukan penilaian
derajat keparahan pada awal pasien masuk sangat penting sebab akan menentukan
beratnya penyakit dan rencana tatalaksana selanjutnya yang lebih baik sehingga
angka kematian 30 hari pada PK dapat dikurangi. Antithrombin III (AT-III)
sebagai biomarker koagulasi yang berguna untuk menilai tingkat keparahan PK
pada saat awal masuk AT-III dapat berperan dalam diagnosis dan prognosis
penderita PK.
Tujuan. Untuk mengetahui hubungan kadar AT-III saat awal masuk rumah sakit
terhadap kematian 30 hari pada pasien PK.
Bahan dan Cara. Penelitian dilakukan secara cohort study yang bersifat
prospektif. Subjek dengan PK yang masuk dari instalasi gawat darurat, setelah
memenuhi kriteria dilakukan penilaian skor CURB-65(Confusion, Urea,
Respiratory rate, Blood pressure, Age >65 years), AT-III, laboratorium darah,
kultur sputum, kultur darah dan foto thorax. Selanjutnya kadar AT-III dihubungan
dengan kematian 30 hari.
Hasil. Dari 55 subjek penelitian dimana 9 subjek (100%) tergolong kadar AT-III
rendah dengan skor CURB-65 berat, 46 subjek tergolong kadar AT-III normal
terdiri dari 28 subjek (60,9%) dengan skor CURB-65 ringan dan 18 subjek
(39,1%) dengan skor CURB-65 berat, dijumpai total yang meninggal sebanyak 20
subjek (36,4%), dari 9 subjek yang tergolong dalam kadar AT-III rendah
meninggal 8 subjek (88,9%), dan 46 subjek yang tergolong dalam kadar AT-III
normal meninggal 12 subjek (26,1%). Setelah dilakukan chi-Square test diperoleh
hubungan signifikan antara penurunan kadar AT-III dengan kematian 30 hari
(p =0,0001)
Kesimpulan. Kadar AT-III saat awal masuk rumah sakit pada pasien PK
berkorelasi kuat dengan jumlah kematian 30 hari, dimana semakin rendah kadar
AT-III maka semakin tinggi jumlah kematian 30 hari.
Collections
- Master Theses [404]