| dc.description.abstract | Badan Pelaksana Penyuluhan . dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Serdang Bedagai merupakan suatu unit penunjang penyelenggaraan penyuluhan pertanian. Akan tetapi, sejak berdirinya (BP2KP) tahun 2007 sampai saat ini, perkembangan kelompok tani tidak menunjukan perkembangan yang baik secara kuantitas dan kualitas. Penurunan kinerja penyuluh juga terlihat dalam beberapa hal yang menjadi tugas dan kewajiban penyuluh itu sendiri seperti tugas administrasi . . Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji kebijakan efektif untuk meningkatkan kinerja dari penyuluh pertanian khususnya yang menyangkut penyesuaian beban kerj'4 kemampuan komunikasi, dan ketrampilan kerja penyuluh pertanian Kabupaten Serdang Bedagai. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitati£ Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Kuesioner dibagikan kepada 103 orang penyuluh yang telah berpengalaman bekerja di lapangan selama minimal 2 tahun. Dari hasil analisis, diper~leh bahwa 44,5 % kinerja penyuluh pertanian dipengaruhi oleh beban kerja, kemampuan komunikasi, dan keterampilan bekerja, sedangkan 55;5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digtlnakan dalam penelitian ini. Variabel beban kerja, kemampuan komunikasi, dan keterampilan bekerja secara bersama-sama berpengaruh significant terhadap kinerja penyululi p.ertahian di BP2KP Kabtipateli Serdatig Bedagai. Secara parsial, variabel kemampuan komunikasi, dan keterampilan bekerja berpengaruh nyata terhadap kinerja penyuluh pertanian, dan variabel keterampilan bekelja memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinetja penyuluh pertanian, sedangkan variabel beban keIja secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja penyuluh pertanian. | en_US |
