dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah; pertama, untuk menjelaskan persentase luas alih fungsi lahan non produktif menjadi kawasan wisata di Kecamatan Pantai Cermin; kedua, menjelaskan perbedaan pendapatan masyarakat sebelum dan sesudah terjadinya alih fungsi lahan non produktif menjadi kawasan objek wisata di Kecamatan Pantai Cermin; ketiga, menjelaskan pengaruh faktor-faktor luas lahan, jenis usaha, lokasi usaha, modal kerja terhadap pendapatan masyarakat.
Penelitian ini mengambil lokasi di kawasan wisata Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, berlangsung dari bulan April hingga Juni 2006. Populasi penelitian ini adalah masyarakat lokal yang bekerja di sektor informal yang mendukung kegiatan kepariwisataan di Kecamatan Pantai Cermin. Sampel ditetapkan secara cluster sampling, ditetapkan tiga desa, yaitu Desa Pantai Cermin Kanan, Kwala Lama dan Kota Pad. Jumlah sampel dari masing-masing desa 30 orang, sehingga total sampel penelitian berjumlah 90 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik kuisioner dan survei pemetaan penggunaan lahan di tiga lokasi yang diteliti. Analisis data menggunakan statistik uji t dan regresi linear berganda.
Penelitian ini menunjukkan persentase alih fungsi lahan non produktif menjadi kawasan wisata di Kecamatan Pantai Cermin sebesar 3,05 persen sedangkan untuk kawasan pemukiman dan ternak ayam sekitar 0,49 persen. Persentase alih fungsi lahan non produktif menjadi kawasan wisata lebih besar bila dibandingkan dengan penggunaan kawasan lainnya.
Pendapatan responden sebelum dan sesudah terjadinya alih fungsi lahan di Kecamatan Pantai Cermin berbeda secara nyata. Berdasarkan pengujian statistik, thitung adalah sebesar 24,774 lebih besar daripada ttabel 2,37 pada derajat kepercayaan 1 %. | en_US |