Show simple item record

dc.contributor.authorPardi
dc.date.accessioned2021-07-22T08:44:07Z
dc.date.available2021-07-22T08:44:07Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37355
dc.description.abstractResidu gliserol dari hasil samping pembuatan biodiesel pertama sekali dimurnikan pada tahap pretreatment, dengan cara kimia dan fisika untuk memisahkan gliserol kasar dan impuritis (asam-asam lemak dan katalis dan air). Konsentrasi katalis (% KOH), rasio gliserol/asam oleat dan waktu reaksi dioptimasikan untuk memproduksi gliserol monooleat. Rancangan percobaan menggunakan Response Surface Methodology (RSM). Reaksi esterifikasi antara crude gliserol dan asam oleat dilakukan pada sebuah reaktor terbuat dari gelas ukuran 2,5 liter. Reaktor dilengkapi dengan: pengaduk jenis turbin, gas N2 stripping, kondensor dan pemanas parafin. Kondisi temperatur tetap pada 180°C dan kecepatan putaran pengaduk pada 600 rpm. Sampel gliserol monooleat dianalisa menggunakan gas khromatografi. Perolehan rata-rata crude gliserol sebesar 16,9% berat dan sisanya impuritis 83,1%. Komposisi rata-rata gliserol kasar mengandung 75,29% berat gliserol, 6,88% asam lemak dan 17,83% bahan organik non gliserol. Perolehan gliserol monooleat optimal adalah 42,35% berat pada penggunaan katalis 0,145% berat, rasio gliserol/asam oleat 1: 1 dan waktu reaksi 77,5 menit. Laju reaksi pembentukan gliserol monooleat diperoleh: r[GMO] = - d[G]/dt = 0,0612 [G][AO] mo1.menit -1.en_US
dc.description.abstractResidu gliserol dari hasil samping pembuatan biodiesel pertama sekali dimurnikan pada tahap pretreatment, dengan cara kimia dan fisika untuk memisahkan gliserol kasar dan impuritis (asam-asam lemak dan katalis dan air). Konsentrasi katalis (% KOH), rasio gliserol/asam oleat dan waktu reaksi dioptimasikan untuk memproduksi gliserol monooleat. Rancangan percobaan menggunakan Response Surface Methodology (RSM). Reaksi esterifikasi antara crude gliserol dan asam oleat dilakukan pada sebuah reaktor terbuat dari gelas ukuran 2,5 liter. Reaktor dilengkapi dengan: pengaduk jenis turbin, gas N2 stripping, kondensor dan pemanas parafin. Kondisi temperatur tetap pada 180°C dan kecepatan putaran pengaduk pada 600 rpm. Sampel gliserol monooleat dianalisa menggunakan gas khromatografi. Perolehan rata-rata crude gliserol sebesar 16,9% berat dan sisanya impuritis 83,1%. Komposisi rata-rata gliserol kasar mengandung 75,29% berat gliserol, 6,88% asam lemak dan 17,83% bahan organik non gliserol. Perolehan gliserol monooleat optimal adalah 42,35% berat pada penggunaan katalis 0,145% berat, rasio gliserol/asam oleat 1: 1 dan waktu reaksi 77,5 menit. Laju reaksi pembentukan gliserol monooleat diperoleh: r[GMO] = - d[G]/dt = 0,0612 [G][AO] mo1.menit -1.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectResidu gliserolen_US
dc.subjectgliserol kasaren_US
dc.subjectpemurnianen_US
dc.subjectesterifikasien_US
dc.subjectgliserol monooleaten_US
dc.titleOptimasi Proses Produksi Gliserol Monooleat Dari Gliserol Hasil Samping Pembuatan Biodieselen_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record