Show simple item record

dc.contributor.authorNasution, Akhyar
dc.date.accessioned2021-07-22T09:16:16Z
dc.date.available2021-07-22T09:16:16Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/37363
dc.description.abstractKota Medan memiliki geografi yang unik, ramping ditengah dan membesar di sisi Utara dan sisi Selatan. Bagian Utara merupakan kawasan industri dan pelabuhan serta pemukiman ; yang dihubungkan ke bagian Selatan oleh bagian tengah yang ramping. Bagian Selatan merupakan pusat kegiatan perkotaan, central business district. Dua sisi yang memiliki mobilitas tinggi dihubungkan oleh bagian tengah yang ramping, tentu menimbulkan efek mulut botol ( bottle neck effect ). Kota terus tumbuh menyebar secara alami, akibat dari keadaan ini banyak muncul daerah perkotaan ( built up area, urbanized area) di pinggiran kota Medan. Angka komuter sudah melebihi seperempat jumlah penduduk tetap kota Medan. Dari fenomena diatas, coba diukur sudah sampai sejauh mana perkembangan kawasan perkotaan tumbuh disekeliling kota Medan. Menurut (Northam, 1979) perkembangan kawasan perkotaan diidentifikasi masuk pada keadaan : 1. Under bounded city, 2. Over bounded city, 3. True bounded city. Dari pengukuran akan dapat ditetapkan keadaan kota Medan, sudah sampai pada kondisi apa. Kemudian dianalisis manfaat dan efek dari perluasan wilayah administrasi kota Medan. Dan terakhir dari penelitian yang dilakukan akan didapat bentuk geografi kota Medan yang ideal. Untuk melakukan penelitian ini akan digunakan suatu tabel ukuran baku dari Pamuji, yang memasukkan penilaian faktor fisik maupun non fisik. Dari hasil penelitian, beberapa keadaan yang didapat antara lain : kota Medan telah mengalami keadaan under bounded city ; 44, 79 % ( hampir setengah ) desa-desa yang ada dipinggiran kota Medan telah menunjukkan ciri perkotaan. Analisis penelitian menghasilkan bahwa “perluasan kota Medan bermanfaat mewujudkan kota metropolitan Medan yang menyatu secara kewilayahan, baik dalam perencanaan maupun implementasinya. Geografi kota Medan ideal memiliki luas wilayah 130.061,72 Ha yang meliputi luas kota Medan asal dan sepuluh kecamatan Deliserdang yang berdekatan dan berbatasan langsung dengan kota Medan dalam wilayah perluasan kota Medan. Revisi batas wilayah administrasi kota Medan harus dituangkan dalam bentuk Undang-undang perluasan wilayah kota Medan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBentuk Geografi Kota Medanen_US
dc.titleAnalisis Bentuk Geografi Kota Medan yang Ideal Ditinjau dari Pertumbuhan Kota dan Tata Guna Lahanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM002103004
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record