dc.contributor.advisor | Adella, Cut Adeya | |
dc.contributor.author | Khaidirman, Derissa Khairina | |
dc.date.accessioned | 2018-06-25T04:24:00Z | |
dc.date.available | 2018-06-25T04:24:00Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/3736 | |
dc.description.abstract | Background. Redundant vaginal discharge is a symptom of vulvovaginal candidiasis (VVC), where its incidence is high in women of reproductive age, which is about 55%. The most common cause of VVC is Candida albicans infection. Factors that can contribute to treatment failure include those patients who do not maintain their reproductive hygiene, medication nonadherence, and high-priced drug. Basil leaf is one of the alternative phytopharmacy herbal medicines that is low cost, easy to find, and has low drug resistancy risk. The essential oil of basil leaves allegedly has an antifungal activity against Candida albicans. Objectives. The purpose of this study is to see the antifungal activity of basil leaves extract (Ocimum sanctum L.) as a growth inhibitor of Candida albicans in vitro. Methods. This research was a laboratory experimental study with posttest only control group design with 2 cultures of Candida albicans, 4 treatment groups, one negative controlled group (DMSO), and one positive controlled group (Fluconazole). The parameters measured were the diameter of inhibition zone. Data were analyzed using one-way ANOVA followed by Kruskal-Wallis test then followed by Mann-Whitney test. Results. The results in this study showed that the biggest inhibition zone is formed in 100% concentration (11,90 mm) then followed by 75% concentration (9,80 mm). After conducting statistical analytic test, there is a significant effect (p<0,05) between different concentrations of basil leaves extract (Ocimum sanctum L.) on the growth of Candida albicans. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang. Cairan vagina yang berlebihan merupakan gejala dari kandidiasis vulvovaginalis (KVV), dimana angka kejadiannya tinggi pada perempuan usia reproduksi, yaitu sekitar 55%. Penyebab paling sering dari KVV adalah infeksi Candida albicans. Kegagalan pengobatan infeksi Candida albicans disebabkan oleh lalainya pasien dalam menjaga kebersihan organ reproduksinya, ketidakpatuhan dalam pemakaian obat, dan harga obat yang mahal. Daun kemangi merupakan salah satu alternatif pengobatan herbal fitofamaka yang murah, mudah didapat, dan kecil kemungkinan terjadinya resistensi obat. Kandungan minyak atsiri di dalam daun kemangi diduga mempunyai aktivitas antifungal terhadap Candida albicans. Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat aktivitas antifungal ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) sebagai penghambat pertumbuhan biakan Candida albicans secara in vitro. Metode. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan desain penelitian post test only control group menggunakan 2 biakan Candida albicans, 4 konsentrasi, 1 kontrol negatif (DMSO), dan 1 kontrol positif (Fluconazole). Parameter yang dapat diamati adalah diameter zona hambat yang terbentuk. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dilanjutkan dengan uji Kruskal-Wallis kemudian dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa zona hambat terbesar terdapat pada konsentrasi 100% sebesar 11,90 mm dan diikuti dengan konsentrasi 75% sebesar 9,80 mm. Setelah dilakukan uji analisis, terdapat pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) yang signifikan (p<0,05) pada pertumbuhan Candida albicans. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Vaginal Discharge | en_US |
dc.subject | Vulvovaginal Candidiasis | en_US |
dc.subject | Candida Albicans | en_US |
dc.subject | Basil Leaves | en_US |
dc.subject | Antifungal | en_US |
dc.title | Aktivitas Antifungal Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Terhadap Biakan Candida albicans Secara in vitro | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM140100129 | en_US |
dc.identifier.submitter | Zulhelmi | |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |